Kamis, 27 Juni 2013

Kisah cinta tanah rencong




Pemimpin muda

Indahnya aceh

Pertemuan dengan pamong

Malu malu

Menyia nyiakan harapan gadis desa

Benci tapi rindu



  Kata pengantar
 
    Derap langkah prajurit muda bhayangkara melangkahkan kaki di dermaga malahayati nangroe aceh ,henti gerak ! kata komandan peleton inspektur hadi trisno perwira remaja lulusan akademi kepolisian magelang perwira muda ganteng yang sekilas layak jadi bintang film daripada pasukan elit yang berteman debu dan keringat bahkan mungkin sebentar lagi darahpun berceceran di wajah putihnya karena ini daera konflik horizontal nagroe aceh .Rekan rekan isi dan kunci senjata perintahnya mantap awasi medan perhatiakn formasi pasukan jangan tinggalkan teman di belakang peletonpun berjalan taktis menerobos desa dan jalanan sepi penuh semak belukar tiba di pos yang di tuju anak buahnya menyiapakan segala macama bentuk pertahan dan sistem keamanan logistik sampai posisi tidur inspektur hadi duduk dan mengawasi anak buahnya bekerja,
 Hari hari pertama membangun kekuatan pertahan pos dan kekuatan sosial melalui rangkulan terhadap tokoh adat tokoh masyarakat ,tokoh agama sesekali anak anak suit suit gadis gadis yang melewati pos mengganti suasana jenuh para perajurit memanggil gadis gadis itu dengan nama nama artis yang pake jilbab karena semua gadis aceh pake jilbab.
  Patroli melewati sawah gunung gunung yang indah pantai aceh yang menawan tidak lupa ucap salam kepada setiap orang yang ketemu di jalan dengan mata awas melihat setiap tangan bungkusan kalau kalau ada yang membawa senajata ,tugas yang sulit senyum dan waspada
  Hari ini beretemu pamong desa sudah menjadi kewajiban setiap polisi yang bertugas di daerah baru maupun sudah lama harus dilakukan pertemuan rutin untuk menyerap aspirasi dan keluhan keluhan masyarakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar