" Kita awin lari saja kita bang," kata Santy.
" Kamu berani?," tanya Rudi kaget mendengar kata - kata kekasihnya yang sudah 5 bulan di pacari.
" Asal abang bertanggung jawab, saya mau bang.
" Kamu memang nekat dek.
" Berjuang untuk sesuatu yang berharga perlu pengorbanan bang.
" Kamu tidak khawatir perasaan orang tuamu?
" Apakah mereka juga perduli dengan perasaanku?
" Kamu memang keras kepala dek, baiklah kalau kamu mau nekat kita kawin lari saja.
Kenekatan kedua remaja yang di mabuk cinta itu akhirnya terjadi juga. Kawin lari tanpa restu orang tua. Kata orang tanpa restu orang tua tidak akan langgeng, bukankah yang direstui orang tua juga banyak yang cerai? Santy memang gadis keras kemauannya. Di masa kecil tidak jarang dia memukul anak laki- laki dengan balok kayu atau senjata tajam, kalau dia merasa di hina. Lahir di pegunungan membuat dia begitu keras, bagaimana tidak, kalau mau ke ladang saja dia harus naik turun perbukitan, tanah yang dekat dengan desa sudah habis di jual oleh bapaknya yang hobby judi. Demi ibunya yang dia rela berjuang keras untuk melanjutkan hidup.
Sayang pria pilihannya juga tidaklah pria yang bertanggung jawab dan pekerja keras tapi rasa cinta yang dia tawarkan membuat Santy merasakan perubahan besar dalam dirinya. Fisik yang kuat di tambah mental yang kuat membuat Santy yakin akan berhasil dengan Rudi kekasihnya. Pasangan muda ini bersatu tanpa surat nikah dari negara.
" Apa urusan negara dengan cinta kita kata Santy dengan keras kepalanya, bukankah yang pakai surat negara juga ada yang cerai? dan menyusahkan negara lagi pada saat sidang cerai.
Rudi berjuang menghidupi keluarga kecilnya, kerja kasar, kerja apapun dia lakukan demi bertahan hidup, disinilah tantangan pernikahan yang tidak direstui, ketika badai datang tidak ada yang bisa di ajak bicara. Hanya itu saja. Akhirnya Rudi patah semangat dan cuek akan kelanjutan hidupnya.
" Sabar bang, berjuang saja terus, nanti akan bisa berhasil kata Santy menyemangati kekasihnya, tidak lupa Santy juga berusaha dengan segala cara untuk bisa bertahan hidup, Kalung pemberian neneknya sudah lama terjual untuk menyambung hidup. Dalam doanya Santy tidak lupa meminta kesehatan orang tuanya, agar suatu saat nanti bisa melihat keputusan Santy tidak salah. Tapi tahun demi tahun sudah berlalu kehidupan mereka tidak ada perubahan. Rudi semakin gila, mabuk mabukan, kekuatan mental Santy sudah tidak mampu lagi menopang Rudi. Sampai suatu hari sebilah golok di yunkan oleh Santy menebas leher Rudi.
Tidak lama, Santy sudah berada di penjara bersama para narapidana wanita dari berbagai ragam latar belakang kejahatannya, bandar narkoba, pencuri, penipu. Karena berkelakuan baik, tidak lama Santy mendekam di penjara. Pekerjaan yang sulit di dapat membuat Santy terjun ke dunia hitam.
mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
BalasHapusBONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
BONUS REFERAL 20% seumur hidup.