Rabu, 27 Februari 2013

Mempertahankan integritas



  Di era ini tahun 20013 dan era sebelumnya orde baru semua di sibukkan dgn materi menjual prinsip, menjual ilmu, menjual kekuatan, demi materi dunia berupa uang dan kekuasaan , apakah ada di belahan dunia lain yg seperti ini ? ataukah hanya negeri ini saja yg begini ? pertanyaan ini sudah merasuk di hati dan fikiran belasan tahun lamanya , apakah semua harus diukur materi ? orang baik kalau tidak kaya , tidak di akui , orang cerdas kalau tidak kaya tidak di akui , sayang tidak ada modal untuk melihat peradaban negeri lain , untuk melihat sisi lain kehidupan manusia , yg lebih menempatkan kejujuran , kecerdasan , sikap mulia sebagai standar mutu utama peradaban it,. di saat ini justru yg ideal yg dianggap konyol dianggap tidak waras ,apakah karena terlalu lama di jajah faham matrealisme yg faham ini identik dengan komunisme , padahal ideologi ini sudah lama hilang dari perdaban kita , mungkin di perlukan tokoh-tokoh kuat untuk memunculkan kembali nilai-nilai kebangsaan seperti Bung karno ajarkan . Jangankan untuk menghidupkan idealisme mengutarakannya saja di anggap konyol bahkan dimusuhi ini mirip dgn situasi para pahlawan bangsa yg mau melawan penjajah tetapi sembunyi-sembunyi karena takut ketahuan penjajah juga antek anteknya yg ada di sekitar kita saat itu.hari ini aku menulis dan menunggu sampai kapan tulisan ini akan berubah menjadi tulisan optimisme tentang suatu perubahan besar tanda tanda itu sudah ada di ibukota dgn tokoh jokowi ahok.
  Memang di masa lalu ada tokoh tokoh yang memperthankan ideologi dan integritas tapi di bungkam dan di penjara bahkan di bunuh sehingga orang orang yang melihatnya menjadi takut dan mulai mengira itu salah .Sehingga sampai hari ini di kalangan orang tua terutama yang sudah terjajah doktrin orde baru sangat menilai konyol idealisme.Mungkin teman , kenalan bahkan mungkin sanak family mereka ada yang merasakan kekejaman penguasa fasis masa lalu  sehingga mereka tidak mau ada lagi di kalangan orang dekatnya yang merasakan hal itu .Memang tujuannya bagus karena kasihan tapi bagus bukan berarti benar oleh karena itu ini saatny sudah tiba orang orang kuat ideologi bicara dan bertindak ,bahwa kita bangsa kuat bangsa mandiri.
  Kalau dimasa kolonial mungkin menatap muka penajajah saja bisa berujung kematian , di zaman bung karno mulai sedikit bebas bernafas menghembuskan ide ide masing masing walau dalam catatan sejarah ada juga yang dibungkam . Memasuki era orde baru semua ide wajib bungkam ini saatnya membangun semua di bungkam demi pembangunan demi investor bahkan nyawa banyak melayang demi pembangunan. Reformasi bergelora di semua elemen masyarakat para politisi bebas membicarakan ide ide kebijakan untuk negara ada yang serius ada yang hanya berpura-pura bicara negara padahal tujuannya hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya saja . Proese ini memang harus terus berlangsung demi suatu format ideal biarlah semua kampanye nanti akan dinilai pemilih.

Jumat, 22 Februari 2013

Kuasai diri hidup adalah masalah


 Umur bertambah bertambah pula hal hal yg mengikat kita sewaktu kecil kita hanya mikir main dan jajan saja masuk remaja kita ingin baju bagus kendaraan bermotor buat nampang , ingin pasangan yang ideal menikah dan ingin anak yangg sehat karier yg menanjak , semua itu tanpa kita sadari sudah menguasai kita menjajah kita , akankah kita tinggalkan ? tentu tidak !. Cukup kita ingat bahwa mereka menjajah kita selamanya kalau berat menjalankannya berat juga meninggalkannya sedangkan tiada yang abadi semua harus berkahir entah karena kemantian atau nasib rugi, jadi cukup kita tahu dan wajib menjalaninya, menurut saya itu bagian dari nafsu dunia yg akan menguasai kita cukup tahu bahwa mereka menjajah kita kalau tidak mampu menguasai diri, sekali lagi kalau mampu tinggalkan kalau tidak mampu bersiaplah dengan segala resikonya.

Senin, 04 Februari 2013

Berbuat baik

 

  Berbuat baik iklas tanpa pamrih menolong orang selagi tidak menyusahkan diri sendiri kalau pun menyusahkan kalau iklas lebih baik ,beramal sebagi wujud syukur akan berkah yang di beri yang  Kuasa, bahkan senyum pada orang yangg tidak salah sudah cukup meyenangkan hati orang lain , lain pula kalau senyum sama orang salah misalnya orang arogan karena berkuasa membuat dia semakin percaya diri membuat arogan ,senyum sama orang kaya rakus akan membuat dia semakin percaya diri rakus memanfaatkan orang tidak berdaya untuk kekayaan sendiri misalnya memanfaatkan orang pengangguran dengan gaji rendah,.iklas tanpa pamrih membuat citra pribadi yg baik bagi yg lain ini bisa jadi modal hidup yg baik karena setiap kepercyaan orang kepada kita adalah berkah yg luar biasa ,andaikan orang bisa percaya karena kita jujur mengambil barang untuk di jual bayar kalau sudah laku umpanya jelas disini kejujuran adalah modal usaha .
  Tanpa pamrih biarpun di balas tidak baik tidak masalah karena bagaimanapun orang akan mikir karena kita tidak membalas kalaupun terus-terusan tidak di balas. Tidak masalah karena kita tidak balas buruk dia akan lalai suatu saat kalau memory kita kuat akan ada saatnya dia lengah. Bahkan bisa di balas walaupun ini tidak baik ,karena bagaimanapun manusia berbeda kekuatannya menahan rasa sakit.yakinlah untuk berbuat baik walaupun belum tentu di balas ,tapi kita tetap akan di catat yg lain. Sebagai orang baik yg bisa di percaya karena kalau kita buruk terus-terusan contoh hanya mau cari manfaat dari orang lain kita juga akan di catat dan sangat mempersulit langkah kita ke depan karena hidup kita sangat tergantung orang lain. Kalau tidak ada yang peduli tidak percaya pada kita bayangkan bagaimana kita pinjam uang , mau pemulihan ketua tidak ada yg mau milih , mau jualan orang malas beli ,maka nerakalah hidup kita . Lanjutkan berbuat baik jangan lelah paling tidak umur tua diingat sebagai orang baik ,anak si anu yg baik itu lo ,cucu si anu yg baik itu lo.
  Dari sepuluh orang yang perlakukan baik dengan iklas sudah syukur satu orang yang membalas kalau di kali dua puluh orang kita punya dua kalau di kali tiga puluh kita punya tiga dan seteruskan .Satu orang berkualitas yang mengingat perbuatan kita luar biasa nilainya karena satu orang manusia berkuaslitas bisa menguasai dunia .Dan hanya manusia dengan kualitas tinggi yang mampu mengingat kebelakang dengan baik siapa yang pernah menolongnya karena umumnya orang berkualitas memiliki memory otak yang baik.Oleh karena itu yakinlkah untuk selalu berbuat baik karena perbuatan buruk juga akan dibalas ,sakit rasanya kalau disaat umur tua mendapat balasan bagaikan neraka.

Minggu, 03 Februari 2013

Anak penurut, anak baik, anak berkualitas






 Kata ini mungkin favorit banyak orang tua bolehkah kita tinjau lagi sudah benarkah ide ini, anak penurut menurut kemana menurut siapa ? menurut kepada orang tua sudah pantas kah kita di turuti ? sudah cukup kapasitas kita untuk di turuti ? sebaiknya para orang tua buka fikiran kembali sudahkah kita pantas di turuti apalagi saat anak anak kita membantah perkataan kita menolak keingingan kita .Sebagai orang tua saya kurang sepedapat dengan anak penurut saya lebih baik tidak di turuti asal anak punya tanggung jawab akan ide-ide mereka saya berharap anak muda tidak kehilangan ide-ide nya hanya karena harus mengikuti ide-ide kita baik dalam menentukan pilihan sekolah ,pekerjaan ,jodoh , berbicara hal-hal sosial budaya perlu pencerahan dan ide segar walaupun ide ide itu berbeda dengan kita, kalau sudah menyangkut masalah hukum harus ada penekanan karena ada sangsinya yang harus ditanggung saya kira yang ini mudah , sosial budaya perlu diskusi lagi jangan karena sosial budaya kita yang sudah nyaman bagi kita ,kita paksakan ke anak saya kira ini tidak fair mengingat anak punya lingkungan sosial sendiri bahkan bisa melahirkan budaya baru sejarah sudah membuktikan karena orang muda sering jadi pelopor perubahan ,tinggal kita kasih tahu realita dan resikonya akankah mereka mau hadapi atau tidak ,terserah mereka . Anak penurut anak baik atau anak bodoh yg mudah doktrin ? tidak masalah dgn anak bodoh tetap kita syukuri sebagai karunia Yang Kuasa ,kalau dia dewasa dan bertarung di medan bebas mungkin mudah juga di kalahkan orang lain tapi anak pembangkah yg keras kepala keras prinsip akan kuat melindungi sebagai saudara indah bukan ? semua anak ada gunanya ada hikmahnya kita para orang tua perlu lebih banyak belajar ,kapan belajarnya ? kita sibuk kerja ,kalau msh sibuk kerja jangan punya banyak anak dong .
 Anak baik suka berkomitmen dan mengatakan perbedaan pendapat dengan santun dan elegan anak model ini sulit dicari walau ada.

Proses budaya


  Zaman dulu orde baru orang tidak di tanya apa kemampuannya ? tapi siapa di belakangnya ? yg sering di sebut " backing " dekeng orang Medan menybutnya, di zaman orde baru sehingga orang jarang peduli meningkatkan kemampuan. Karena tidak akan berguna di libas orang orang berkuasa. Sampai hari ini hasil KKN itu msh banyak berkuasa dan kaya, mereka ini produk asli orde baru yg lemah karakter tidak mampu di debat, di demo, karena mereka di bentuk rezim otoriter dan memang naik nya juga bukan karena kemampuan. Jadi saat kemampuan mereka di pertanyakan mereka akan marah dan menggunakan kekuatannya untuk melawan, siapa yg salah ? kalau kita limpahkan semua kesalahan itu ke rezim lama boleh juga, tapi perlu juga kita kaji ulang apakah benar hanya rezim itu yg membuat ini ?, saya kira sifat karakter kita juga berpengaruh sifat yg tidak kuat prinsip karena faktor ekonomi atau faktor pengetahuan bisa juga, sehingga budaya itu lama kita pakai semasa kecil katakanlah SD sampai SMA aku sering melihat hal hal yg bertolak belakang dgn judul formalnya contoh indonesia, negara, hukum, tapi saat di lapangan bukan itu yg saya lihat. Saya berfikir mungkin itulah yg di sebut negara. Walaupun persaan bathin kok ada yg salah ?, masuk era reformasi aku sudah berumur 22 th dan bertugas di kepolisian melihat gelombang reformassi merebak saat itu semua terasa nyaman, kok cocok ya dgn apa yg aku fikirakan ? cuma karena terikat kode etik dan sumpah jabatan kita hanya diam dan mengamati kata reformasi sangat umum di dengar, sampai hari tahun 2013 reformasi ada hasilnya dgn bebasnya para politisi menyampaikan ide ide mereka ada yg tertangkap karena korupsi ada yg dapat nama karena integritas, walau belum semua fihak puas, tapi perasaan optimis menjawab, masa depan aku lihat ada harapan hingga didikan orde baru tentang pintar pintar lah menempatkan diri bisa di ganti dengan pintar dan jujur, karena masa ini kalau tidak pakai prinsip itu cuma menunggu waktu di libas angin reformasi sudah banyak contoh, pejabat yang masih coba cra - car lama dalam korupsi kena ciduk, kalau ada yg bilang reformasi kebablasan aku lebih suka reformasi adalah mencari formasi yg tepat semua sedang belajar politisi, birokrat, masyarakat umum, aku yakin dan optimis semua akan sampai pada tahap yg kita inginkan apalagi sesudah lahir politisi politisi yg hanya jual gagasan dan seperti ide jokowi ahok. Yang lain masih mencoba korupsi untuk dana kampanye katanya, gagal pula duduk berkuasa, sial dua kali dia. Pelan namun pasti perubahan budaya itu akan bergerak sedikit demi sedikit.

Sabtu, 02 Februari 2013

Dilarang berfikir

Tidak usah kamu pertanyakan itu !
kenapa pak ?
tidak perlu ! kamu tidak kan mampu memikirkannya !
tidakkah kita perlu mencoba pak ?
tidak perlu ! buk ! bak !

Apa saja yg di larang di pertanyakan ?

mengapa dilarang ?

untuk apa dilarang ?

Jumat, 01 Februari 2013

Penilaian kinerja

Sebagai penegak hukum seharusnya polisi itu belomba lomba menegakkan hukum dan melayani measyarakat, dengan sepenuh hati tanpa harus di perintah dan di tekan. Ini juga harus berpengaruh langsung ke peningkatan karier dan kesejahteraan karena ada kenaikan pangkat dan gaji, hal ini blm terlaksana di kepolisian republik Indonesia, para polisi msh sibuk "KKN " untuk mengejar jabatan. Karena kultur yang menjalankan sistem juga belum begitu mau menjalankan idealnya tugas polisi karena tidak ada jaminan juga bagi dia ke atasasannya. Dalam hal ini perlu pengawasan masyarakat atau badan swadaya masyarakat dalam menilai kinerja polisi di tengah tengah masyarakat, masyarakat dalam jumlah yang cukup, sekitar 50 orang dengan tingkat pendidikan yg baik, terutama yang faham akan sumber daya manusia, menilai kinerja anggota polisi dan mencatat track recordnya. Lalu mengajukan ke atasan agar di beri tempat dan jabatan, atau kenaikan pangkat, tapi semua ini baik polisi dan masyarakat pengawas bekerja tulus tanpa embel embel KKN juga. Mungkin dengan ini polisi bisa lebih baik lebih dicintai rakyat karena bekerja sungguh - sungguh untuk masyarakat.