Kata ini mungkin favorit banyak orang tua bolehkah kita tinjau lagi sudah benarkah ide ini, anak penurut menurut kemana menurut siapa ? menurut kepada orang tua sudah pantas kah kita di turuti ? sudah cukup kapasitas kita untuk di turuti ? sebaiknya para orang tua buka fikiran kembali sudahkah kita pantas di turuti apalagi saat anak anak kita membantah perkataan kita menolak keingingan kita .Sebagai orang tua saya kurang sepedapat dengan anak penurut saya lebih baik tidak di turuti asal anak punya tanggung jawab akan ide-ide mereka saya berharap anak muda tidak kehilangan ide-ide nya hanya karena harus mengikuti ide-ide kita baik dalam menentukan pilihan sekolah ,pekerjaan ,jodoh , berbicara hal-hal sosial budaya perlu pencerahan dan ide segar walaupun ide ide itu berbeda dengan kita, kalau sudah menyangkut masalah hukum harus ada penekanan karena ada sangsinya yang harus ditanggung saya kira yang ini mudah , sosial budaya perlu diskusi lagi jangan karena sosial budaya kita yang sudah nyaman bagi kita ,kita paksakan ke anak saya kira ini tidak fair mengingat anak punya lingkungan sosial sendiri bahkan bisa melahirkan budaya baru sejarah sudah membuktikan karena orang muda sering jadi pelopor perubahan ,tinggal kita kasih tahu realita dan resikonya akankah mereka mau hadapi atau tidak ,terserah mereka .
Anak penurut anak baik atau anak bodoh yg mudah doktrin ? tidak masalah dgn anak bodoh tetap kita syukuri sebagai karunia Yang Kuasa ,kalau dia dewasa dan bertarung di medan bebas mungkin mudah juga di kalahkan orang lain tapi anak pembangkah yg keras kepala keras prinsip akan kuat melindungi sebagai saudara indah bukan ? semua anak ada gunanya ada hikmahnya kita para orang tua perlu lebih banyak belajar ,kapan belajarnya ? kita sibuk kerja ,kalau msh sibuk kerja jangan punya banyak anak dong .
Anak baik suka berkomitmen dan mengatakan perbedaan pendapat dengan santun dan elegan anak model ini sulit dicari walau ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar