Kamis, 31 Januari 2013

Renunganku

 Setiap budaya nusatara yg aku baca semua menceritakan , menetapkan hal hal luhur mulia terhormat , tidak ada beda dgn budaya jepang yg aku kagumi , terus apa yg salah dgn budaya kita ? apa tidak menarik untuk di jadikan tauladan ? panduan ? untuk di jadikan karakter bangsa ? mari kita telusuri lagi nilai nilai adat budaya nusantara dari Aceh sampai Papua sunggiuh indah agung pkerti nenek moyang kita meninggalkan tata budaya untuk kita jalankan sebagai manusia nusantara yang beradab.

Rabu, 09 Januari 2013

Menguasai diri

  Diri kita lahir merdeka bebas dengan semua doktrin ,kenal orang tua kakak adek keluarga besan , sekolah , lingkungan kerja , selesai sudah riwayat manusia . orang tua kita ajarkan apa ? keluarga ajarakan apa ? lingkungan ajarkan apa ? sekolah ajarkan apa ? tempat kerja ajarakan apa ?. Orang tua mengajarkan hal hal yg mereka ketahui ,cukup lama bahkan kita tidak sadari kalau orang tua sudah salah mendidik ,menghormati orang tua ? sebagai mana kita hormati semua orang ,patuh ? nanti dulu kita pelajari lagi ulang apa yg sudah mereka ajarkan ? budaya tradisi daerah , agama , bersyukurlah mendapat orang tua dengan kaya ilmu ,apa itu yg ada di antara sekian banyak rakyat indoensia ? saya ragu ,karena kebanyakan orang tua yg saat berumur 50 tahun dididik oleh budaya orde baru yg banyak melakukan pembodohan bahkan orang tua kita yg benci orde baru sekalipun memakai cara orde baru dalam mendidik ,menekan ,memaksa ,bahkan menyiksa , dgn ilmu ilmu yg sangat dangkal , gak jauh berbeda dengan guru guru di sekolah ,yg sangat murka kalau kita anak sekolah bertanya tentang hal hal tabu atau hal hal yg mereka tidak ketahui ,mereka bisa marah menekan dgn nilai atau bahkan tidak lulus dan di keluarkan dari sekolah ,si anak bisa tertekan hebat secara psikis saampai di rumah lebih tertekan lagi oleh keluarga krn di cap anak pembangkang. saya msh ingat saat SMP di hukum karena mengatakan itu kepala sekolah kamu kata saya kepada teman teman saya di pukul dari belakang oleh guru , karena saat itu saya tidak suka cara teman teman yg memuji kepala sekolah baru hebat kepala sekolah kita ,apanya yg hebat ?baru satu hari menjabat ? saya blm melihat apa apa ? saya bilang kepala sekolahmu lah itu . ketakutan demi ketakutan terus berkembang sampai SMA , bahkan mungkin sampai hari ini di lingkugan kerja . semua sudah terjadi saat ini saya berumur 35 tahun kembali berfikir dan mengingat ingat lagi ada apa dengan kita ? ketakutan di hina ketakutan di singkirkan masyrakat sosial kita ,karena terlalu memegang prinsip bisa konyol di masa ini ,ini semua masalah perasaan saja kok takut kehilangan pekerjaan ,takut di hina orang ,samapai kapan manusia manusia di negara ini selalu di hantui rasa takut ? rasa itulah masalahnya rasa yg lahir dari dalam hati kita ,rasa takut sosial lebih menakutkan daripada rasa lapar rasa lelah bekerja ,kuasailah hati dengan berdoa ,meditasi agar hati terkendali dengan baik sesuai dgn keingninan kita ,jangan khawatirkan pandangan orang hanya karena kita berpengang teguh pada prinsip ideal kita karena khawatir tidak khawatir kita tetap harus menghadapinya ,jadi lebih baik pilih tidak khawatir agar tenang.

Senin, 07 Januari 2013

Bathinku


 Andai aku dapat mengutarakan semua yg di hati , andai kudapat berteriak pada alam , aku katakan aku cinta alamku , aku cinta manusianya , aku cinta kedamaiannya ,hari ini aku diam, tidak tahu besok lusa mungkin Tuhan beri kesempatan untuk menunjukkan cintaku pada alam dan penghuninya .Alamku indah nan permai manusia luhur mulia sebagaimana lukisan indah tiada tara.

Kamis, 03 Januari 2013

Reformasi sektoral

 

  Reformasi politik sebagai pilar utama macetnya perubahan sudah berhasil dan partai partai sudah berkiprah dgn jargon jargonnya walau belum berhasil seperti yg di harapka tapi akan menjalani proses yg menuju kerakyatan , setelah berhasilnya politik kerakyatan model jokowi ahok yang meyapu suara rakyat kecil yang banyak dijakarta. Reformasi sektoral juga sangat penting di mana masih banyak birokrat para pemangku kepentingan yg masih berkuasa sisa sisa kaderisaasi masa lalu dengan kultur orde baru , sok kuasa ,mementingkan kelompok , belum memuaskan rakyat dalam pelayanan dalam proses waktu akan berubah atau berkurang entah oleh kematian atau desakan publik , atau disingkirkan agen agen idealis ,ini perlu di awasi oleh badan-badan independent publik , dan memang harus diawasi dan paksa karena kultur penguasa masih sangat melekat dlm hati dan fikiran mereka bahkan mungkin belum terima kalau zaman sudah berubah ,meneliti ini msh sulit karena kebanyakan mereka sudah pandai beretrorika mencuri ilmu zaman ,sebaiknya ada pengawasan terhadap watak ini dan di adu dengan standar nilai reformasi yg sudah kita terima. Badan badan ini dapat di bentuk oleh orang orang yg peduli nasib bangsa ke depan dan lebih mudah daripada perjuangan masa lalu karena ruang publik terbuka bebas untuk adu presentasi ,mungkin mereka tidak melanggar hukum tapi penilaian standar bisa memberi sangsi sosial sehingga si atasan juga ragu mengangkat jabatan mereka karena di tuduh tidak reformis ,bagi atasan bisa di kategorikan melanggar undang undang yg mana di sebutkan penyelenggaran negara yg bebas KKN , 
  Pengawasan ini harus dilakukan dengan sukarela dan profesional karena selain rawan dengan penyuapan juga rawan keamanan. 

Rabu, 02 Januari 2013

Berpura pura jadi pemimpin

  Petantang petenteng , tolak pinggang , keras bicara , angkuh berjalan , mahal mobil , mahal penampilan , tapi tidak  tau apa apa apa , apakah cukup begitu aja menunjukkan kau seorang pemimpin ? kalau mau jadi komandan  ? bolehlah, itu lebih mudah karena hanya memberi perintah pada orang orang profesional yang sebenarnya tanpa diperintahpun sudah tahu pekerjaannnya masing masing  karena sudah terikat komitmen hak dan kewajiban mendapat gaji tentu wajib bekerja .Komandan model ini bisa muncul dan menjabata di karenakan ujian kenaikan jabatan tidak melalui cara cara yang fair dengan kekuatan loby loby dan uang muncullah komandan yang mengira dia seorang pemimpin .Sebagaimana seorang pemimpin sejati kita kita ketahui mengurus orang banyak tanpa pamrih mengurus keluarga sendiri dan diri sendiri ini suatau beban yang sangat berat tapi bisa di kerjakan dengan hati bersih dan fikiran bebas dari tekanan . Karena dinamika sosial selalu menuntut pemimpin untuk belajar dan mengawasi perkembangan orang orang yang dia pimpin .Jadi sangat tidak logis kalau seorang komandan mau menggunakan cara cara ilegal untuk menyatakan dirinya pemimpin ,menyatakan diri pemimpin ? pemimpin itu di akui bukan mengakui diri .Dengan upaya loby loby dan uang demi pekerjaan yang begitu rumit ini pasti ada yang tidak beres jangan jangan dia punya misi lain yang melenceng dari tujuan organisasi.

Rasa

 Semua ini hanya "rasa"

Rasa ingin di hormati

Rasa ingin dihargai

Rasa ingin di takuti

Rasa ingin di puja

Rasa rasa rasa yg lahir dari sekepal hati dan segenggam otak .
dengan itu kita jual diri ,
jual prinsip,

Menjual kehormatan demi kehormatan .
pemikiran yang sangat aneh walau biasa di zaman ini karena budaya bertahun tahun lamanya .

   Rasa ingin di hormati

 Rasa ingin di hormati kita coba dengan penampilan pakaian ,kendaraan ,tutur kata ,isi kata kata demi satu penghormatan dari lawan bicara baik itu teman , kenalan ,bahkan sanak family . Hal ini akan seiring dengan opini umum lawan bicara apabila lawan bicara suka uang tentu dia akan menghargai kalau kita punya uang apabila dia menghargai jabatan tentu dia akan menghargai kalau kita punya jabatan.  Bagi remaja lajang biasanya dia mengakui kecantikan,ketampanan , popularitas ,uang , artinya kita akan berusaha seperti yang orang lain inginkan satu perilaku konyol berjuang demi pandangan orang lain , kalau orang itu katakan jempol kita senang kalau jempolnya turun kita sedih kebahagiaan kita tergantung pada pandangan orang lain pada kita sungguh rawan karena pandangan orang tidak selamanya stabil dan masak sih kita mengantungkan bahagia kita pada orang lain.
 
   Menjual kehormatan demi kehormatan

   Dengan semua keinginan itu terkadang kita menabrak rambu rambu agama , sosial , budaya ,bahkan hukum mungkin kita akan menipu agar dapat uang sebagai mana agama larang ,lingkungan sosial marah ,budaya kita sebagai mahkluk mulia kita abaikan salah salah masuk penjara .Demi sebuah penghargaan sesama manusia kita menyakiti manusia lain ini tidak layak sebagaimana kita ketahui semua manusia berharga tidak peduli siapa ,dan berapa uangnya karena ini sama saja ingkar pada kekuasaan Tuhan yang tidak pernah melihat manusia dari latar belakangnya.Janganlah kita merendahkan orang lain demi orang lain bahkan demi anak istri kita anggap sebuah perjuangan suci kalau berjuang bahkan mengabaikan kebahagiaan orang lain demi anak istri ,demi keluarga ,beda cerita Robin hood mencuri dari orang kaya membagikannya bagi orang miskin ini tetap beresiko hukum oleh karena itu orang tertentu saja yang bisa melakukannnya.

   Di bawahnya sedikit ada tidak melanggar norma hukum tapi melanggar norma sosial demi cari muka kepada pimpinan tempat kita bekerja agar mendapat sedikit bonus atau kenaikan jabatan kita fitnah orang lain beda pula kalau itu kenyataan salahnya memang sulit kita katakan fitnah karena demi kebenaran ada baiknya yang salah itu diungkapkan tapi lebih baik kalau kita ada keinginan baik terlebih dahulu mengingatkannya kalau tidak nanti saya lapor pimpinan pasti  takutlah .
  

Prajurit muda


  Teeeeeet.....teeeeet.....teeet  bunyi terompet kapal perang TNI Angkatan laut siap berlayar membawa para perajurit muda polisi Brigade mobil melaksanakan tugas operasi keamanan di ujung pulau,.semakin lama semakin jauh dari garis pantai pantai pelabuhan panjang dan meninggalkan lambaian anak istri , teman , pacar , tatapan kosong dan perih menunjukkan harapan tidak mampu di tutupi rangkaian latihan ketahanan fisik dan mental ,yang tidak mudah menyerah tapi di dalam baju perkasa itu mereka tetap manusia yg punya hati, punya cinta dan derita. Lautan biru hanya menatap bisu seperti tidak mau tahu galaunya hati mereka, sibuk bersama awan yang biru sahabatnya , di selingi gelak tawa perajurit bergitar tertawa girang tak lepas karena dalam hitungan jam mereka akan menghadapi musuh yg tidak di kenal hanya kami tahu mereka masih anak anak bangsa, mereka tidak mau tau politik apa di belakang semua ini mereka hanya tau menjalankan tugas. Hidup di negara berkembang profesi perajurit cukup di anggap mapan walaupun banyak dinamika kesederhanaan , penyelewengan yg sangat bertolak belakang dgn sumpah janji setia pada bangsa dan negara.Tidak usah pintar tidak usah terlalu banyak membaca karena akan membuatmu lelah melihat politisi berolah kata para penguasa berebut tahta ada pasang perajurit di minta .Usia muda tidak mengenal lelah walau banyak gelombang laut jawa aku tatap laut biru seorang teman bertanya Unang namanya karena tahu beberapa kata bahasa Batak ,
 " Apara " ( teman kebiasaan orang Batak tapi dia sangat cepat belajar bahasa dia sendiri orang Sunda ), " Saya lihat dari kemarin hanya diam saja menatap laut dan tidak ikut jajan ?
" Kenapa mau kasih uang jajan? ,' kataku sedikit membentak kesal.
" Bukan begitu apara jangan tersingung, ini aku ada uang 20 ribu kita bagi dua saja buat beli mie rebus kek di kantin Angkatan laut,' kata dia.
" O terimakasih kataku
Anakku semata wayang Immanuela margaretha baru berumur seminggu bayi merah tanpa ekspresi melepas keberangkatanku di pangkuan mamanya , seorang teman bilang Yudi namanya kebetulan kami sama sama lulusan Bandung bilang dalam bahasa Sunda ,,beh urang teu kuat to nempo na ge ,amun urang model gitu geus luncat kana cai , (aku tidak kuat melihatmu andaikata saya di posisimu saya sudah lompat ke air) teman satu ini pandai berakting dia suka berpura pura bergaya pejabat memasuki ruangan pejabat Angakatan laut dia memang ada tampang tinggi ganteng kulit putih ,istilah saya turunan ningrat yang mana hal itu sangat ketat dalam tradisi Angakatan laut ruang ruang itu menanyakan pangkat.Tiba saatnya di pelabuhan Tanjung mas Semarang untuk menjemput kompi semarang bertemu teman teman satu angkatan salam penuh canda dan ketawa. 

Untaian hidup manusia

Tuhan , agama , seni ,sastra ,politik , sosial , hukum ,ekonomi.

Aku mengadu kepada Tuhan di saat resah, aku berterimaksih kepadaNya di saat senang