Rabu, 02 Januari 2013

Rasa

 Semua ini hanya "rasa"

Rasa ingin di hormati

Rasa ingin dihargai

Rasa ingin di takuti

Rasa ingin di puja

Rasa rasa rasa yg lahir dari sekepal hati dan segenggam otak .
dengan itu kita jual diri ,
jual prinsip,

Menjual kehormatan demi kehormatan .
pemikiran yang sangat aneh walau biasa di zaman ini karena budaya bertahun tahun lamanya .

   Rasa ingin di hormati

 Rasa ingin di hormati kita coba dengan penampilan pakaian ,kendaraan ,tutur kata ,isi kata kata demi satu penghormatan dari lawan bicara baik itu teman , kenalan ,bahkan sanak family . Hal ini akan seiring dengan opini umum lawan bicara apabila lawan bicara suka uang tentu dia akan menghargai kalau kita punya uang apabila dia menghargai jabatan tentu dia akan menghargai kalau kita punya jabatan.  Bagi remaja lajang biasanya dia mengakui kecantikan,ketampanan , popularitas ,uang , artinya kita akan berusaha seperti yang orang lain inginkan satu perilaku konyol berjuang demi pandangan orang lain , kalau orang itu katakan jempol kita senang kalau jempolnya turun kita sedih kebahagiaan kita tergantung pada pandangan orang lain pada kita sungguh rawan karena pandangan orang tidak selamanya stabil dan masak sih kita mengantungkan bahagia kita pada orang lain.
 
   Menjual kehormatan demi kehormatan

   Dengan semua keinginan itu terkadang kita menabrak rambu rambu agama , sosial , budaya ,bahkan hukum mungkin kita akan menipu agar dapat uang sebagai mana agama larang ,lingkungan sosial marah ,budaya kita sebagai mahkluk mulia kita abaikan salah salah masuk penjara .Demi sebuah penghargaan sesama manusia kita menyakiti manusia lain ini tidak layak sebagaimana kita ketahui semua manusia berharga tidak peduli siapa ,dan berapa uangnya karena ini sama saja ingkar pada kekuasaan Tuhan yang tidak pernah melihat manusia dari latar belakangnya.Janganlah kita merendahkan orang lain demi orang lain bahkan demi anak istri kita anggap sebuah perjuangan suci kalau berjuang bahkan mengabaikan kebahagiaan orang lain demi anak istri ,demi keluarga ,beda cerita Robin hood mencuri dari orang kaya membagikannya bagi orang miskin ini tetap beresiko hukum oleh karena itu orang tertentu saja yang bisa melakukannnya.

   Di bawahnya sedikit ada tidak melanggar norma hukum tapi melanggar norma sosial demi cari muka kepada pimpinan tempat kita bekerja agar mendapat sedikit bonus atau kenaikan jabatan kita fitnah orang lain beda pula kalau itu kenyataan salahnya memang sulit kita katakan fitnah karena demi kebenaran ada baiknya yang salah itu diungkapkan tapi lebih baik kalau kita ada keinginan baik terlebih dahulu mengingatkannya kalau tidak nanti saya lapor pimpinan pasti  takutlah .
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar