Diri kita lahir merdeka bebas dengan semua doktrin ,kenal orang tua kakak adek keluarga besan , sekolah , lingkungan kerja , selesai sudah riwayat manusia . orang tua kita ajarkan apa ? keluarga ajarakan apa ? lingkungan ajarkan apa ? sekolah ajarkan apa ? tempat kerja ajarakan apa ?.
Orang tua mengajarkan hal hal yg mereka ketahui ,cukup lama bahkan kita tidak sadari kalau orang tua sudah salah mendidik ,menghormati orang tua ? sebagai mana kita hormati semua orang ,patuh ? nanti dulu kita pelajari lagi ulang apa yg sudah mereka ajarkan ? budaya tradisi daerah , agama , bersyukurlah mendapat orang tua dengan kaya ilmu ,apa itu yg ada di antara sekian banyak rakyat indoensia ? saya ragu ,karena kebanyakan orang tua yg saat berumur 50 tahun dididik oleh budaya orde baru yg banyak melakukan pembodohan bahkan orang tua kita yg benci orde baru sekalipun memakai cara orde baru dalam mendidik ,menekan ,memaksa ,bahkan menyiksa , dgn ilmu ilmu yg sangat dangkal , gak jauh berbeda dengan guru guru di sekolah ,yg sangat murka kalau kita anak sekolah bertanya tentang hal hal tabu atau hal hal yg mereka tidak ketahui ,mereka bisa marah menekan dgn nilai atau bahkan tidak lulus dan di keluarkan dari sekolah ,si anak bisa tertekan hebat secara psikis saampai di rumah lebih tertekan lagi oleh keluarga krn di cap anak pembangkang. saya msh ingat saat SMP di hukum karena mengatakan itu kepala sekolah kamu kata saya kepada teman teman saya di pukul dari belakang oleh guru , karena saat itu saya tidak suka cara teman teman yg memuji kepala sekolah baru hebat kepala sekolah kita ,apanya yg hebat ?baru satu hari menjabat ? saya blm melihat apa apa ? saya bilang kepala sekolahmu lah itu . ketakutan demi ketakutan terus berkembang sampai SMA , bahkan mungkin sampai hari ini di lingkugan kerja .
semua sudah terjadi saat ini saya berumur 35 tahun kembali berfikir dan mengingat ingat lagi ada apa dengan kita ? ketakutan di hina ketakutan di singkirkan masyrakat sosial kita ,karena terlalu memegang prinsip bisa konyol di masa ini ,ini semua masalah perasaan saja kok takut kehilangan pekerjaan ,takut di hina orang ,samapai kapan manusia manusia di negara ini selalu di hantui rasa takut ? rasa itulah masalahnya rasa yg lahir dari dalam hati kita ,rasa takut sosial lebih menakutkan daripada rasa lapar rasa lelah bekerja ,kuasailah hati dengan berdoa ,meditasi agar hati terkendali dengan baik sesuai dgn keingninan kita ,jangan khawatirkan pandangan orang hanya karena kita berpengang teguh pada prinsip ideal kita karena khawatir tidak khawatir kita tetap harus menghadapinya ,jadi lebih baik pilih tidak khawatir agar tenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar