Selasa, 15 Maret 2016

Rudiman anggota klub

   Rudiman namanya pria penuh semangat ,cerdas , ambisius tapi di terlahir dari keluarga yang sangat sederhana bahasa lain di dasar bumi alias pas - pasan bagai tidak tersentuh zaman perubahan besar di negeri tercinta. Hingga pada satu ketika nasibnya sedikit berubah karena memasuki sebuah organisasi besar dimana setiap orang di organisasi itu di segani , di takuti orang lain apalagi dari lingkungan lama Rudiman yaitu dasar bumi cari pagi makan siang sore habis besok cari lagi. Semua berubah bahkan gaya hidup gaya bicara Rudiman pun berubah demikian juga keluarga pun ikut - ikutan merestui semua yang di mainkan organisasi besar ini demikian juga semua tingkah laku Rudiman bagi keluarga semua sah - sah saja karena bawa nama besar pengabdian dan status sosial yang ada dan berharap semakin tinggi. Di dunia baru ini banyak teman baru baru yang tidak kalah hebatnya bertingkah polah seolah sudah berada di langit seolah semua orang selain kelompok mereka adalah manusia rendah. Karena organisasi juga menyatakan begitu kita elit kita hebat kita segalanya lama - lama aku kata pemimpinnya dalah segalanya bagi Rudiman itu semua hebat -hebat saja bahkan sangat ingin menjadi top management seperti pemimpin dia sekarang. Satu ketika Rudiman dan teman - teman mendapat tugas jauh dan lama gaji mereka di potong si pemimpin hanya kasak kusuk saja yang terdengar ada si Edi yang coba bicara si Edi ini memang pintar merangkai kata sehingga tidak menimbulkan marah si pemimpin tapi hanya sebatas di sengar saja tidak ada realisasinya sampai hari ini. Kejadian yang sama terulang kembali di lakukan pemimpin kecil mereka si Miran namanya juga ambil uang Rudiman dan teman - teman ada kasak kusuk uangpun di kembalikan sambil berkata kalian tidak bisa di ajak kerja sama , kerja sama apaan fikir Rudiman ,inikan kerja sama untung sendiri buat elo untung saja teman - teman tidak mau ketika Rudiman mengajak teman - teman menculik si Miran malam itu lalu di pukuli tapi teman - teman Rudiman takut menjalankan ide Rudiman ini sehingga lahirlah sebuah solusi dari si Hendri kita melapor saja ke atasan dan ternyata ide si Hendri pun lebih di terima dan beruntung pengaduan mereka di terima si atasan uang pun di kembalikan.
    Tahun baru pun datang menyongsong dunia kerja baru Rudiman semakin membuat lelah karena ternyata semua semu tidak ada yang seperti di ceritakan orang - orang dulu dan cerita teori dan sejarah yang sudah berjalan. Dia mencoba berbicara ke sana kemari tapi hampir tidak ada respon atas keluhannya karena orang- orang juga sudah terhipnotis oleh budaya saat itu. Beberapa orang sepertinya tertarik dalam proses keadaan yang terjadi ternyata orang -orang yang peduli tidak lebih dari orang yang hanya dekat dengan Rudiman, yang berada di organisasi besar sehingga orang - orang yang pura - pura peduli hanya ingin memanfaaatkan organisasi itu untuk kepentingan pribadi saja. Karena organisasi tempat Rudiman memang sangat mungkin untuk di salahgunakan untuk hal- hal salah tapi menguntungkan secara materi sehingga situasi ini semakin membuat Rudiman galau kata anak sekarang.
   Sampai pada suatu saat Rudimanpun terlelap dalam mabok minuman keras dan narkoba dan hilanglah dia di dunia nikmat sesaat ,mahal dan berbahaya itu. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar