Mungkin kamu tidak sadari selama ini sebelum kami beri tahu siapa kita. Kekuatan kita sangat besar, hebat, dan nyata. Ini bisa kamu lihat dari simbol.......yang nyata di
depan mata kamu, orang korupsi tidak tersentuh, orang bicara bebas di media tidak diproses hukum, itulah kita, itulah kelompok kita. Maka bergabunglah dengan kita,
dengan segenap jiwa ragamu dan singkirkan dengan halus atau dengan kasar orang
– orang yang berbeda atau melawan kita. Kamu mendapat ujian untuk menjadi anggota penuh, tapi kami yakin kamu lulus. Semua yang terjadi pada dirimu kemarin - kemarin
dan hari ini adalah situasi yang kami rencanakan, dan kamu lulus syarat yang kami buat. Dengan begitu hari ini kita bertemu dan
membahas sesuatu untuk masa depanmu dan kejayaanmu. Kamu sudah mengalami masa –
masa sulit yang mana itu semua adalah kami rekayasa agar mental kamu teruji dan
mampu menjalankan misi besar ini sebaiknya mandi dan makan lah dulu kami
menungumu di ruang tamu.
Kalian siapa ? kami orang baik – baik yang bekerja keras bersyukur kepada Tuhan dan ingin merubah dunia agar lebih baik seperti yang kami lakukan hari ini padamu. Silakan pilih pakaian di lemari ! semua sudah di sesuaikan dengan ukuranmu, darimana kalian tahu ukuran saya ? kami kan sudah bilang kami rekayasa semua yang kamu jalani, apalagi hanya sekedar ukuran baju kamu, mari mendekat ke jendela lihat di luar sana gedung – gedung hebat itu semua punya kita, kenapa merknya berbeda ? itu sengaja biar kita tidak mudah di indentifikasi lawan – lawan kita, siapa saja lawan kita ? sebenarnya bukan lawan nyata tapi orang – orang kita yang berkhianat ? karena mereka merasa tidak cocok lagi dan mungkin mereka sudah sombong karena sudah mendapat sedikit pengetahuan dari kita.
" Apa yang kalian lakukan dengan semua kekuatan ini ?
" Seperti kata saya tadi membantu orang, sudah sering kalian lakukan sudah sangat sering sekali, kamu melihat kan di koran di tv orang – orang yang keluar dari penjara mendapat pengampunan karena dia memang tidak salah, kami menelpon penguasa dan mereka mau mendengar.
" Lalu darimana semua kekayaan kalian ini ?
" Dari bekerja keras dan berdoa kepada Tuhan, agar selalu di bimbing ke jalan yang benar, lalu kenapa kalian pilih aku ?
" Karena kamu mampu menjalankan misi ini,
" Apa tugas saya ?
" Bekerja seperti biasa seperti karyawan yang lain.
" Lalu apa lebihnya saya kalau bekerja seperti yang lain ? seperti kata saya tadi kita tidak suka mencolok kalau tiba – tiba kamu duduk di atass sini nanti ada opini macam – macam.
Bekerja seperti karyawan lain tapi ini sudah sangat bagus di bandingkan kehidupan lama saya yang jauh dari menusiawi tapi cukup menempa mental saya agar selalu kerja keras seperti kata bapak kepala tadi. Pekerjaan biasa dengan gaji lumayan, untuk orang – orang yang ada di daerah saya yang rata –rata hidup prihatin dengan hari esok,
" Entah kenapa musti prihatin ? justru sifat prihatin itu yang diamnfaatkan oleh para penguasa keuangan, penguasa opini,
Prihatin hanya membuat fikiran pusing saja, aku lebih memilih tidur saja supaya besok bisa bekerja lagi. Semua yang bekerja di sini penuh semangat dengan rasa takut luar biasa kepada bapak pimpinan perusahaan bagaimana tidak bapak itu seperti titisan dewa : ganteng, kaya, baik, istri cantik dengan anak anak cakep - cakep. Wanita mana yang berani menolak lamarannya?. Sepertinya karyawan wanita di sini semua siap di jadikan selir, hehe.. saya juga tidak kalah kagum dengan dia dan akan berupaya jadi seperti dia walau itu bisa di bilang mimpi di siang bolong. Semua yang bekerja adalah orang muda hanya beberapa pria tua yang duduk di kursi jabatannya wajahnya jauh dari bersahabat entah kenapa dia tidak seperti yang lain? ceria dan penuh semangat.
Kalian siapa ? kami orang baik – baik yang bekerja keras bersyukur kepada Tuhan dan ingin merubah dunia agar lebih baik seperti yang kami lakukan hari ini padamu. Silakan pilih pakaian di lemari ! semua sudah di sesuaikan dengan ukuranmu, darimana kalian tahu ukuran saya ? kami kan sudah bilang kami rekayasa semua yang kamu jalani, apalagi hanya sekedar ukuran baju kamu, mari mendekat ke jendela lihat di luar sana gedung – gedung hebat itu semua punya kita, kenapa merknya berbeda ? itu sengaja biar kita tidak mudah di indentifikasi lawan – lawan kita, siapa saja lawan kita ? sebenarnya bukan lawan nyata tapi orang – orang kita yang berkhianat ? karena mereka merasa tidak cocok lagi dan mungkin mereka sudah sombong karena sudah mendapat sedikit pengetahuan dari kita.
" Apa yang kalian lakukan dengan semua kekuatan ini ?
" Seperti kata saya tadi membantu orang, sudah sering kalian lakukan sudah sangat sering sekali, kamu melihat kan di koran di tv orang – orang yang keluar dari penjara mendapat pengampunan karena dia memang tidak salah, kami menelpon penguasa dan mereka mau mendengar.
" Lalu darimana semua kekayaan kalian ini ?
" Dari bekerja keras dan berdoa kepada Tuhan, agar selalu di bimbing ke jalan yang benar, lalu kenapa kalian pilih aku ?
" Karena kamu mampu menjalankan misi ini,
" Apa tugas saya ?
" Bekerja seperti biasa seperti karyawan yang lain.
" Lalu apa lebihnya saya kalau bekerja seperti yang lain ? seperti kata saya tadi kita tidak suka mencolok kalau tiba – tiba kamu duduk di atass sini nanti ada opini macam – macam.
Bekerja seperti karyawan lain tapi ini sudah sangat bagus di bandingkan kehidupan lama saya yang jauh dari menusiawi tapi cukup menempa mental saya agar selalu kerja keras seperti kata bapak kepala tadi. Pekerjaan biasa dengan gaji lumayan, untuk orang – orang yang ada di daerah saya yang rata –rata hidup prihatin dengan hari esok,
" Entah kenapa musti prihatin ? justru sifat prihatin itu yang diamnfaatkan oleh para penguasa keuangan, penguasa opini,
Prihatin hanya membuat fikiran pusing saja, aku lebih memilih tidur saja supaya besok bisa bekerja lagi. Semua yang bekerja di sini penuh semangat dengan rasa takut luar biasa kepada bapak pimpinan perusahaan bagaimana tidak bapak itu seperti titisan dewa : ganteng, kaya, baik, istri cantik dengan anak anak cakep - cakep. Wanita mana yang berani menolak lamarannya?. Sepertinya karyawan wanita di sini semua siap di jadikan selir, hehe.. saya juga tidak kalah kagum dengan dia dan akan berupaya jadi seperti dia walau itu bisa di bilang mimpi di siang bolong. Semua yang bekerja adalah orang muda hanya beberapa pria tua yang duduk di kursi jabatannya wajahnya jauh dari bersahabat entah kenapa dia tidak seperti yang lain? ceria dan penuh semangat.
Hari hari di tempat kerja berlangsung cepat apa karena sering bercanda
ria dengan karyawan wanita kali ya, satu hari ada sekelompok orang dengan wajah
tidak bersahabat memasuki ruangan pak bos mereka keren tampangnya mirip bintang
film laga sangar ganteng tapi serius mereka empat orang pria yang tinggi
badannya hampir sama, tidak lama mereka keluar sambil tertawa bersama si bos sambil pegang bahu, kok jadi
berubah cepat sekali wajah mereka ? tanya saya tanpa sadar, pak tua atasan kami
nyeletuk di belakang kami seolah tahu isi kepala kami,
" Dapat duit gimana gak ketawa,
" Hah ada apaa ?? pak tua diam dan terus bekerja,
" Sudah nak, anggap saja tidak dengar apa - apa nanti kita semua repot.
Pekerjaan pun ku lanjutkan dengan kata – kata pak tua tadi, muka sangar, ganteng masuk ruangan bos keluar dapat duit, enak amat mereka, mudah sekali mereka dapat uang saya mau juga lah seperti mereka.
" Dapat duit gimana gak ketawa,
" Hah ada apaa ?? pak tua diam dan terus bekerja,
" Sudah nak, anggap saja tidak dengar apa - apa nanti kita semua repot.
Pekerjaan pun ku lanjutkan dengan kata – kata pak tua tadi, muka sangar, ganteng masuk ruangan bos keluar dapat duit, enak amat mereka, mudah sekali mereka dapat uang saya mau juga lah seperti mereka.
Hari ini pak tua pamit kepada kami semua karena mau berhenti bekerja ada yang biasa saja ada yang pura – pura prihatin terlihat dari raut muka yang di paksa prihatin. Saya bertanya kepada pak tua apa rencananya nanti pak ? banyak nak, ibadah, bekebun, berkunjung ke tetangga, itu di bilang banyak, eh eh maksud saya uang dari mana untuk makan pak ? manusia hidup walau Cuma makan singkong dan air nak, dan yang lebih bahagia aku sudah lepas dari kebohongan – kebohongan ini nak,
" Kebohongan ?
Pak tua pamit naik angkot, jaga diri baik – baik nak, siapa tau kamu terpilih nantinya, firasat saya kamu akan terpilih,' pak tua pergi menjauh dari pandanganku.
" Terpilih ? eh iya pak makasi kalau ganti nomor hp kasih kabar ya pak.
" Iyaaa.....katanya diringi deru angkot ke arah rumahnya, " rumahnya? emang dia punya rumah? bertambah banyak kalimat yang menjadi perhatian di kepala saya, dapat uang, kebohongan, terpilih, " Siapa pak tua ini? kok hanya saya yang tertarik padanya dibanding karyawan lain yang lebih terhipnotis gaya si bos yang sangat wah itu.
Ini hari libur kita liburan besok ke pantai yang ada cottage panggang ikan , berenang oke ,’” kata si bos, horee..!!!!!,' teriak semua seperti anak kecil dapat permen. Sulit bagi saya menyesuaikan sifat kekanak – kanakan model ini. Tiba – tiba bersorak dan cengengesan kayak banci, tapi aku maklum tawa mereka karena mereka juga rata – rata berasal dari keluarga yang sama saja dengan ku begitu mendapat sedikit kemewahan langsung kaget, tapi aku sendiri tidak bisa kaget karena sebuah kesenangan ada imbalannya seperti di rumah saya selalu ada usaha keras hanya demi beli es lilin saja harus mengerjakan pekerjaan rumah habis – habisan, atau di balik di kasih senang – senang sedikit lali di perintah lagi dengan pekerjaan lain yang lebih berat. Jadi trauma melihat sesuatu yang menyenangkan tapi aku yakin ini tidak begitu.
Apalgi kalau melihat gadis – gadis dengan pakaian basah besok hehehe si bos tidak bawa istri dan anak tapi ibu sekertaris selalu bersama dia, iya lebih cakep ibu sekertaris sih daripada istrinya. Sambil bakar ikan dan tawa – tawa cari muka dari 90 persen karyawan yang ada , si bos nanya ,” bagaimana cara mengahncurkan lawan – lawan kita ? sulit pak , gak tau pak , terserah bapak saja , ragam kalimat mucul. Kenapa kita harus menghancurkan lawan pak ? dung ! api bakar ikan hampir saja ikut padam karena kaget , tapi dasar si bos yang hebat tetap bisa menguasai diri waalau hatinya dongkol bukan kepalang , padahal pertanyaan saya penuh pengabdian padanya dan karena pernah bicara berdua saya faham cara berfikir dia , yaa biar kita tetap hidup lah dodol ! hidup lawannya mati pak kita matikan saja semua lawan , dung ! hampir ikan dari panggangan pun ikut lompat , matiin katamu ! apa kamu berani membunuh ? berani pak , apa sulitnya membunuh orang tidak beda jauh dengan membunuh ikan ini , tapi ada resikonya nak , berapa banyak pembunuhan tidak terungkap pak ? hahahah si bos ketawa sambil peluk ibu sekrtaris entah sadar atau tidak.
Pilihan pertama pak , bunuh fisik , bunuh perusahaannya , bunuh aliran uangnya nya , nanti lah kita bahas nak ,dengar bunuh – bunuh nanti gadis – gadis ini hilang selera makan hahaha semua tertawa. Pantas saya di rangkul jadi karyawan pilihan dia karena hanya berpendapat saja anak buahnya tidak mampu apalagi melaksanakan dengan ini semakin wajar kalau saya di jadikan pejabat di antara mereka. Kenaikan pangkat saya tidak aneh bagi yang lain benar kata si bos semua dia atur dari awal tatapan karyawan lain pun bertambah baik pada saya.
Kamu serius dengan ucapan kamu kemarin nak ? yang mana pak ? saya banyak
ngomong sih hehe masalah bunuh membunuh itu lo , kanapa tidak pak , membunuh
kan hal gampang apalgi hanya membunuh orang jahat tidak membuat beban bathin
pak. Kalau orang baik – baik gimana ? lebih mudah pak karena mereka bebas di
ruang umum tapi bathin tidak tenang pak karena rasa bersalah, sok hebat kamu ,
siap pak . Suplier mereka tidak mau lagi memberi barang kepada kita padahal
sudah saya mohon – mohon dan mengemis supaya di kasih pada kita tapi mereka
kekeuh tidak mau memberi karena alasan aneh katanya mereka tahu sifat tidak
baik kita. Apa urusan tidak baik dengan bisnis untung rugi ini , dia punya
barang kita beli sesuai harga pasaran padahal lawan kita beli lebih murah di
kasih mereka, lo kok bisa pak ? ya itu tadi katanya mereka tahu kita tidak baik
pada lingkungan pada karyawan.
Padahal kamu lihat sendiri bagaimana kita seperti keluarga ,iya pak katanya kamu dekat dengan penasehat mereka ,oya pak siapa emangnya penasehat mereka itu lo pak tua yang dulu kerja disini , berarti dia yang buka rahasia kita pak , masak sih dia tidak begitu modelnya dia jujur ,polos pensiun saya kasih duit kok masak dia setega itu ? hatiku mulai berkata lain ini ada yang tidak beres mengingat kembali apa kata dia dulu pada saya tentang , uang suap , kebohongan , terpilih , jangan – jangan dia yang benar ? oke pak kalau begitu coba saya jumpai dia dan bertanya , bagus ! kamu tahu fikiran saya kata si bos , oya nanti malam kita ada acara khusus mau ikut , apa acaranya pak ,kumpul – kumpul saja sekitar lima orang ada gadis – gadis kamu punya pacar ? blm pak nanti bisa di cariin di sana. Gampang amat nyari pacar , iya juga si bapak mah tidak aneh, ganteng dan berduit, dengan pakaian terbaik saya pun merapat ke gedung tempat acara yang di rencanakan si boss, terimakasih Tuhan atas kehidupan hebat ini , luar biasa indahnya hotel ini untuk Tuhan berikan saya kesempatan bertemu dengan bos ini , silakan pak kata petugas hotel setelah aku nanya ruangan yang di perintah bos. Luar biasa indah suasana ini gadis nya dari rumah produksi sinetron kayaknya senyum manja bergelayut di bahu bapak – bapak yang keren – keren dan wangi ini sepertinya mereka dari pejabat pemerintah ketahuan darimana ? entahlah hanya firasat saja.
Sini boy ! kata si bos sambil memberi ruang di kursi panjang yang sudah ada wanitanya dari sinetron apa gitu saya pernah lihat waktu itu dia tampil di si netron sebentar sekedar pamer dada dan paha saja sudah lama tidak kelihatan rupanya dia shooting di sini hehehe hai Rudiman , Santi, kata dia manja , waw indah sekali hidup ini ,minuman ,narkoba ,lagu serta tawa manja gadis – gadis sinetron ini. Saya pura – pura biasa pura – pura tidak alergi pada narkoba ini si bos yang aku kagumi saja ikut apalgi gua yang Cuma keset kakinya , ruangan penuh asap rokok aku pernah lihat suasana ini di film mafia , apa kami ini mafia ya ? saya mulai merasa ada suasana tidak jelas di antara orang – orang ini berbeda sekali dengan paparan bos kalau di kantor dia bertindak sebagai manusia suci tanpa cela. Dan diantara orang – orang di ruangan ini sepertinya juga orang – orang berkuasa tapi seperti mereka juga takut sama bos, bertambahlah rasa takut , rasa seganku pada bosku ini apalgi dengan servis malam ini bersama Santi.
Padahal kamu lihat sendiri bagaimana kita seperti keluarga ,iya pak katanya kamu dekat dengan penasehat mereka ,oya pak siapa emangnya penasehat mereka itu lo pak tua yang dulu kerja disini , berarti dia yang buka rahasia kita pak , masak sih dia tidak begitu modelnya dia jujur ,polos pensiun saya kasih duit kok masak dia setega itu ? hatiku mulai berkata lain ini ada yang tidak beres mengingat kembali apa kata dia dulu pada saya tentang , uang suap , kebohongan , terpilih , jangan – jangan dia yang benar ? oke pak kalau begitu coba saya jumpai dia dan bertanya , bagus ! kamu tahu fikiran saya kata si bos , oya nanti malam kita ada acara khusus mau ikut , apa acaranya pak ,kumpul – kumpul saja sekitar lima orang ada gadis – gadis kamu punya pacar ? blm pak nanti bisa di cariin di sana. Gampang amat nyari pacar , iya juga si bapak mah tidak aneh, ganteng dan berduit, dengan pakaian terbaik saya pun merapat ke gedung tempat acara yang di rencanakan si boss, terimakasih Tuhan atas kehidupan hebat ini , luar biasa indahnya hotel ini untuk Tuhan berikan saya kesempatan bertemu dengan bos ini , silakan pak kata petugas hotel setelah aku nanya ruangan yang di perintah bos. Luar biasa indah suasana ini gadis nya dari rumah produksi sinetron kayaknya senyum manja bergelayut di bahu bapak – bapak yang keren – keren dan wangi ini sepertinya mereka dari pejabat pemerintah ketahuan darimana ? entahlah hanya firasat saja.
Sini boy ! kata si bos sambil memberi ruang di kursi panjang yang sudah ada wanitanya dari sinetron apa gitu saya pernah lihat waktu itu dia tampil di si netron sebentar sekedar pamer dada dan paha saja sudah lama tidak kelihatan rupanya dia shooting di sini hehehe hai Rudiman , Santi, kata dia manja , waw indah sekali hidup ini ,minuman ,narkoba ,lagu serta tawa manja gadis – gadis sinetron ini. Saya pura – pura biasa pura – pura tidak alergi pada narkoba ini si bos yang aku kagumi saja ikut apalgi gua yang Cuma keset kakinya , ruangan penuh asap rokok aku pernah lihat suasana ini di film mafia , apa kami ini mafia ya ? saya mulai merasa ada suasana tidak jelas di antara orang – orang ini berbeda sekali dengan paparan bos kalau di kantor dia bertindak sebagai manusia suci tanpa cela. Dan diantara orang – orang di ruangan ini sepertinya juga orang – orang berkuasa tapi seperti mereka juga takut sama bos, bertambahlah rasa takut , rasa seganku pada bosku ini apalgi dengan servis malam ini bersama Santi.
Malam itu saya pulang menumpang mobil bos ,makin terasa kebesaranku di
kota ini sambil melihat ibu – ibu jualan sayur subuh itu kedinginan tapi segar
sekali melihat sayur – sayur itu. Kaca kami buka karena merokok aku puas
melihat tatapan kagum orang – orang kecil pada mobil kami namun ada juga
tatapan sinis , dasar iri aja lo bu dalam hati saya. Rudi bagaimana perasaanmu
nak ? kata si bos memecah suasana subuh itu , siap pak hebat indah pak ,Santi
cakep , hahahahah si bos pun tertawa melihat kepolosanku , ya iyalah namanya
barang mahal kamu tahu berapa bayaran dia satu malam ? tidak bos , dua puluh
juta boy ! beh gila pantas dia baik banget sama saya yang keset kaki ini.
Bagaimana perasaanmu bergabung dengan kita boy , si bos suka panggil nak , boy
, padaku ,
senang sekali bos bagaimana saya
membalas kebaikan bos ini ? tidak usah rud , ini semua sudah kewajiban saya
karena bersyukur pada Tuhan , tapi kalau perusahaan kita bangkrut saya sudah
memikirkan langkah – langkah lain dalam bisnis kita bersama bapak – bapak dari
pemerintah yang tadi di ruangan kita. Jadi mereka orang pemerintah pak ? iya
,kenapa ? tidak apa – apa pak hanya heran saja ,mereka begitu hormat sama bapak
, o itu baru sebagian saja yang kamu lihat ,banyak pejabat negeri ini yang
menyembah saya agar di sampaikan ke atasannya biar naik jabatan , ada yang
pinjam uang untuk suap atasannya, emang ada begitu pak pejabat negara ? hehe
kamu masih muda masih hijau belum melihat lebih luas negeri ini.
Yang seharusnya mereka lebih mulia dari saya pedagang pasar ini malah memohon pada saya kamu tahu kan gedung – gedung dan perusahaan besar yang ada di negeri ini , hampir semua berasal dari tangan saya mereka membangun perusahaan dengan nama lain isinya uang rakyat yang mereka curi kalau ada apa – apa saya dan teman – teman di minta pasang badan dan imbalannya juga besar. Makanya kita saling mengisi saya hanya punya nyali mereka punya kuasa, ini si bos kayaknya kebanyakan minum ya kata saya dalam hati yang dia buka ini kan yang sering di bahas di koran – koran dan tv tentang kolusi pejabat negara dan penguasaha m peduli amat lah yang penting saya bisa makan enak dan di hargai di kampung saya seperti bos di segani semua orang.
Yang seharusnya mereka lebih mulia dari saya pedagang pasar ini malah memohon pada saya kamu tahu kan gedung – gedung dan perusahaan besar yang ada di negeri ini , hampir semua berasal dari tangan saya mereka membangun perusahaan dengan nama lain isinya uang rakyat yang mereka curi kalau ada apa – apa saya dan teman – teman di minta pasang badan dan imbalannya juga besar. Makanya kita saling mengisi saya hanya punya nyali mereka punya kuasa, ini si bos kayaknya kebanyakan minum ya kata saya dalam hati yang dia buka ini kan yang sering di bahas di koran – koran dan tv tentang kolusi pejabat negara dan penguasaha m peduli amat lah yang penting saya bisa makan enak dan di hargai di kampung saya seperti bos di segani semua orang.
Pulang ke rumah orang tua saya subuh – subuh di saambut bak pahlawan
oleh orang tua saya , kok sampai subuh kerjanya nak capek sekali kamu”, kata
ibu saya , makan mandi air hanya ya nak , iya bu kok bathinku gelisah ya kamu
habis mabok bersama pelacur ibuku yang aku hormati menyambut bagai pahlawan
karena sejak hidup di perusahaan ini aku banyak merubah pola ekonomi rumah
kami, yang tadinya super sederhana sekarang lebih baik dari tetangga yang juga
bertambah segan pada kami. Siang sudah tiba aku dengar ibu – ibu ngerumpi
tentang harga – harga naik tidak terkendali ,pemerintah ini pada ngapain ya
pada tidur kali, oya pejabat yang tadi malam mabok bersama kami pasti tidur
juga sekarang. Mamahnya Rudiman mah tidak terasa apa – apa mau harga naik
berapa juga kata mereka menyindir ibu saya yang semakin hari semakin cantik
karena uang yang dari saya tidak pernah kurang.
Kantor buka seperti biasa aku mulai nambah berani menggoda karyawan
cewek sejak di kenalkan si bos kepada Santi dan mereka pun tahu aku karyawan
kesayangan si bos sehingga bayangan materi juga tampil di mata mereka. Kecuali
si Nani yang cuek saja padaku dan sibuk dengan pekerjaannya aku ingin nya malah
si Nani yang sok akrab denganku tapi dia sepertinya berbeda dengan yang lain
kabarnya sih bapak tokoh pergerakan yang selalu di kucilkan pemerintah sehingga
si Nani juga tidak berani bicara banyak seperti banpaknya yang di kejar – kejar
pemerintah bahkan si bos sering pula menanyakan kabar bapaknya entah basa –
basi atau memata – matai karena si bos juga dekat dengan orang pemerintah. Sms
dari bos masuk di perintah masuk ke ruangan ,kembali rasa bangga sebagai orang
pilihan merasuk jiwaku kok jadi teringat kalimat pak tua Amir ya, terpilih ,ah
peduli amat lah ini perintah penting dan membanggakan bagiku. Masuk Rud si bos
kasih pertintah penuh wibawa sangat berbeda saat kami pulang pagi kemarin, ya
pak , kamu sudah pergi ke pak Amir ? belum pak ,kapan rencanamu ? tergantung
perintah pak , hari ini saja kamu pergi , siap pak.
Mobil kantor kupacu pelan siapa tahu ada teman , tetangga yang melihat
aku naik mobil hehe perubahan penampilan sangat merubah prilaku orang ya ,
siang itu aku dan pak Amir makan siang sambil cerita banyak tentang perusahaan
barunya. Sepertinya di lebih segar dengan tempat baru, kok nambah sehat di tempat baru
ini pak ? sehat lah banyak senyum tawa ,kami juga banyak senyum tawa pak , tawa
sambil mabok ? dug , hatiku berdegup kok dia tahu , kok bapak tahu ? sudah
banyak orang muda berpotensi di sana berakhir di penjara karena kasus pidana ,
korupsi ,narkoba bahkan mati nak , oh matilah aku dan aku tahu kamu di suruh
kesini melobi saya kan , atau membunuh saya ? dug lagi jantung saya mau copot ,
ada apa ini dalam hati saya , sudah banyak mereka lakukan pada orang – orang
sebelum saya nak , kamu mau bunuh saya hari ini , bunuhlah ! anakku sudah
menikah tidak ada yang aku khawatirkan lagi dengan nyawa ini tapi sebelum kamu
bunuh , izinkan saya menelpon anak saya terkahir kalinya untuk memberi pesan ,
agar dia terus berdoa agar dilindungi Tuhan di masyarakat seperti ini orang
kalau tidak berdoa maka akan hancur.
Kami juga berdoa pak , pada siapa ? “, kata pak tua ketus , pada narkoba yang kalian pakai ? layakkah kalian berdoa di kala bersekutu dengan penguasa jahat ? dug lagi , inilah pesanku nak , kalau kamu mau bunuh saya bunuhlah sekarang, kalau tidak mari kita bicarakan sesuatu, kamu terpilih ! masih ingat ? ”,kata dia .Ingat sekali pak dan menjadi misteri bagi saya kalimat itu , kamu di pilih dua kekuatan nak , kekuatan kami yang iklas melawan kekuatan mereka yang rakus ,kamu ikut kami atau ikut dia kamu salah satu pilihan zaman yang akan merubah sedikit peta kekuatan sosial di lingkungan kita. Sudah banyak orang seperti saya dan seperti dia di lahirkan di dunia ini sekali waktu mereka menang sekali waktu mereka kalah, kamu kembali ke dia katakan bahwa saya sudah manut pada katamu karena takut pada ancamanmu, dia kan bertambah senang padamu karena kerakusan dia terbantu tangan hebatmu, dan kamu akan mendapat promosi jabatan dan menjadi orang kepercayaan dia di saat kamu sudah merasa kuat di posisi perusahaan itu maka kamu bisa hancurkan dia dengan trik bisnis atau bunuh saja, atau kamu bunuh saya sekarang , tergantung pilihanmu tapi aku yakin kamu tidak akan melakukan itu karena kamu lahir dari keluarga penuh cinta sehingga kamu tidak punya sifat sadis.
Kok bapak tahu keluarga saya ? kamu lupa kami menilai kamu bersama bosmu ? oh iya pak ,matamu menyimpan cinta di balik hidup susah dan lusuh terkesan kamu gembel kasar tapi mata bosmu tertutup oleh nafsu kekuasaan sehingga dia hanya melihat kamu sebagai robot suruhan dia saja, sedangkan aku melihat matamu lain dan aku sengaja tidak bilang pada dia agar kamu bisa bergabung dan merubah kelompok kita. Dulu juga sudah ada orang muda yang seperti kamu tapi keenakan karena hidup mewah yang di berikan bosmu, dia adalah bos mafia di negeri ini yang bisa mengatur kedudukan penegak hukum , politisi, perbankan apalagi karena uang dia luar biasa besarnya ,kamu bisa bunuh saya dan tidak terjangkau hukum, masak sih pak ? kamu lupa dia yang punya kota ini ? hanya karena gen yang mengalir di tubuh dia tidak bisa jadi penguasa di negeri ini karena masih pakai sistem tradisional.
Kami juga berdoa pak , pada siapa ? “, kata pak tua ketus , pada narkoba yang kalian pakai ? layakkah kalian berdoa di kala bersekutu dengan penguasa jahat ? dug lagi , inilah pesanku nak , kalau kamu mau bunuh saya bunuhlah sekarang, kalau tidak mari kita bicarakan sesuatu, kamu terpilih ! masih ingat ? ”,kata dia .Ingat sekali pak dan menjadi misteri bagi saya kalimat itu , kamu di pilih dua kekuatan nak , kekuatan kami yang iklas melawan kekuatan mereka yang rakus ,kamu ikut kami atau ikut dia kamu salah satu pilihan zaman yang akan merubah sedikit peta kekuatan sosial di lingkungan kita. Sudah banyak orang seperti saya dan seperti dia di lahirkan di dunia ini sekali waktu mereka menang sekali waktu mereka kalah, kamu kembali ke dia katakan bahwa saya sudah manut pada katamu karena takut pada ancamanmu, dia kan bertambah senang padamu karena kerakusan dia terbantu tangan hebatmu, dan kamu akan mendapat promosi jabatan dan menjadi orang kepercayaan dia di saat kamu sudah merasa kuat di posisi perusahaan itu maka kamu bisa hancurkan dia dengan trik bisnis atau bunuh saja, atau kamu bunuh saya sekarang , tergantung pilihanmu tapi aku yakin kamu tidak akan melakukan itu karena kamu lahir dari keluarga penuh cinta sehingga kamu tidak punya sifat sadis.
Kok bapak tahu keluarga saya ? kamu lupa kami menilai kamu bersama bosmu ? oh iya pak ,matamu menyimpan cinta di balik hidup susah dan lusuh terkesan kamu gembel kasar tapi mata bosmu tertutup oleh nafsu kekuasaan sehingga dia hanya melihat kamu sebagai robot suruhan dia saja, sedangkan aku melihat matamu lain dan aku sengaja tidak bilang pada dia agar kamu bisa bergabung dan merubah kelompok kita. Dulu juga sudah ada orang muda yang seperti kamu tapi keenakan karena hidup mewah yang di berikan bosmu, dia adalah bos mafia di negeri ini yang bisa mengatur kedudukan penegak hukum , politisi, perbankan apalagi karena uang dia luar biasa besarnya ,kamu bisa bunuh saya dan tidak terjangkau hukum, masak sih pak ? kamu lupa dia yang punya kota ini ? hanya karena gen yang mengalir di tubuh dia tidak bisa jadi penguasa di negeri ini karena masih pakai sistem tradisional.
Saya juga tadinya seperti kamu orang – orang potensial yang yang dia
rekrut tapi di umur tua ku aku mulai sadar karena anak gadisku aktifis
kemanusiaan yang selalu bicara moralitas sehingga suatu hari aku bilang padanya
, uang yang kamu makan ini nak hasil menindas kemanusiaan, dia menangis karena
sudah menghina bapaknya. Tidak apa- apa nak kamu benar bapak sewaktu muda juga
berfikir seperti kamu berubah justru karena ada kamu ,kalau kita berhenti
mengabdi pada bos kita makan apa nak ? kamu siap jadi gembel ? makan ala
kadarnya? Berat pak kata anakku , tapi kalau aku sudah nikah mau kah bapak
meninggalkan perusahaan itu pak ? demi kamu nak , mati hari ini pun bapak siap
,apalagi hanya meninggalkan pekerjaan ini ,bapak juga sudah sering menangis di
kala malam karena melihat bapak ini bagian dari kezaliman yang kamu teriakkan
setiap hari di jalanan di kampus
di depan kantor pemerintah. Bapak
seperti anak kecil di ajari kalian tentang moral yang mana bapak sudah tahu
dari muda hanya karena tidak ada tempat bapak pilih ini.
Tarikan nafasku semakin dalam menyadari kalimat pak Amir akankah aku
bagian dari kejahatan atau melawan kejahatan ini atau aku pulang dan diam dari
kebisingan ini ? tidak akan karean darah muda ini tidak akan mudah menyerah dan
sepakati kalimat pak Amir , ikuti saja dulu bosmu nanti kalau kamu sudah siap
terserah kamu ikut dia atau kami. Lapor pak ! pak Amir mau merivisi semua
kalimatnya pada pada orang – orang ,oya hebat amat kamu , apa yang kamu katakan
pada dia ,pak Amir kita sama – sama cari makan tolong main yang baik atau saya
harus tumpahkan darahmu,prok ,prok ,prok si bos kasih aplaus pada saya tanpa
lupa pamerkan pesona dia , kedua orang ini sama hebatnya di mata saya ,wajar
mereka bisa membuat korporasi sehebat ini. Entah apa yang membuat mereka
berbeda darah muda ini belum bisa melihat tapi ada waktu untuk belajar, dan
lebih mudah bagi saya menumpas lawan – lawan bos yang lain baik dengan cara
kasar maupun cara legal, ada yang di jebak pakai wanita ada yang di jerat sisi
hukumnya oleh teman – teman bos di kalangan penegak hukum. Ada yang kita ancam
distributornya karena mantu dia seorang aparat negara ,mau kami buat susaah
mantu kamu itu ? kami pindahkan sebulan sekali antar provinsi , kamu hubungan
bos dengan penguasa, dia manut , pekerjaan ini di butuhkan kecermatan saja
semua sudah di bantu oleh bos, ada yang anaknya kasus narkoba kita tukar guling
dengan barang dia agar kita atur ke tangan kita indah sekali permainan ini.
Hari – hari gersang makin terasa bersama
kahidupan ini sampai si Nani membuyarkan lamunanku ,pak ini berkasnya kata si
cantik ini. Oya terimaksih Non ,sama – sama pak kata dia dengan gaya guru
bahasa ku dulu ,eh mbak ,ee bu ,Nan boleh kamu duduk sebentar ! iya pak ada apa
, tidak ada apa -apa hanya pribadi saja kali kalau kamu tidak keberatan
tergantung pak pribadinya seperti apa ? oh iya kamu buka saja pintu itu
daripada kamu takut apa – apa dengan saya , tidak usah pak , kamu tidak takut
sama saya ? tergantung pak , kalau bapak ada niat tidak baik saya takut ,tapi
saya yakin bapak tidak begitu. Kamu sudah punya pacar Nan ? sudah pak , oya
bagus dong sambil melas dada, kapan rencana menikah ? emang ada apa pak ? oh
iya Cuma nanya aja Nan tidak ada maksud apa –apa. Oh iya pak, ada lagi pak ?
oya tidak ada lagi Nan , tapi tidak jadi nikah pak karena dia sudah meninggal ,
kenapa Nan ? dia hilang di culik kabarnya oleh mafia karena terlalu banyak
bicara di koran.
Emang apa profesi dia Nan ? LBH pak, bapak sendiri sudah punya pacar pak ? oya iya aku lupa juga kalau aku juga belum menikah , iya lupa lah pak di hotel kan banyak cewek pak , ah kamu sok tahu , iya kali pak sok tahu, maaf pak , tidak juga Nan kita seumuran saya kira tidak aneh juga kalau kita sama – sama bicara dewasa saja kan saya masih lajang masih bebas ,kalau sudah menikah tidak lagi lah , eh kok jadi kampanye saya di depan kamu ? saya merasa terhormat pak di jadikan objek kampanye berarti saya masuk kategori bagi bapak hehehe , diam – diam lincah juga bibir si Nani ini wanita sekarang lebih pandai membuka kalimat, berpendidikan , hidup di kota sudah berumur 30 tahun. Emang kamu mau jadi istri saya Nan , siapa yang tidak mau sama bapak ? hahahaha kami pun tertawa bersama kok kami cocok sekali bicaranya apa ini yang namanya jodoh ? asal kalimat bapak tadi bener kan ? yang mana tu ? tu kan belum apa – apa sudah lupa , aduh jadi gak enak ni di kick bawahan ,” bathin saya.
Kalimat tidak akan aneh – aneh kalau sudah punya istri ,oooooo iyaa pasti ! ,” teriak saya, boleh kita ketemu malam ini makan malam ? boleh pak , bapak jemput saya ? apa saya jemput bapak ? hahaha ya saya lah bu ,ada – ada aja kamu ,apa kata tetangga saya nanti ? hahaha itu urusan tetangga bapak lah kami tertawa lagi lama – lama tidak enak juga dengan karyawan lainya sudah kita bubar nanti malam kita sambung, oke pak kata dia mantap , gak nyangka juga gadis kaku ini begitu lentur bicaranya apa ini namanya jodoh dia faham arah fikiran saya. Perasaan berbunga – bunga pun terbawa sampai rumah sambil nyanyi – nyanyi di depan emak ,aduuh anak lajang emak senang amat ,tanda – tanda emak bakal nimang cucu ni, hahaha emak tau aja perasaan saya mak ? kamu kan lahir dari rahim emak nak , iya ya , sudah mandi sana makan , oya mak aku makan di luar ama Nani heheh jadi Nani namanya calon mantu emak , hus mak belum lagi di tembak udah ngaku mantu , malu mak , wanita mana yang bisa menolak anak emak hehehe, ya udah mak saya mandi dulu.
Emang apa profesi dia Nan ? LBH pak, bapak sendiri sudah punya pacar pak ? oya iya aku lupa juga kalau aku juga belum menikah , iya lupa lah pak di hotel kan banyak cewek pak , ah kamu sok tahu , iya kali pak sok tahu, maaf pak , tidak juga Nan kita seumuran saya kira tidak aneh juga kalau kita sama – sama bicara dewasa saja kan saya masih lajang masih bebas ,kalau sudah menikah tidak lagi lah , eh kok jadi kampanye saya di depan kamu ? saya merasa terhormat pak di jadikan objek kampanye berarti saya masuk kategori bagi bapak hehehe , diam – diam lincah juga bibir si Nani ini wanita sekarang lebih pandai membuka kalimat, berpendidikan , hidup di kota sudah berumur 30 tahun. Emang kamu mau jadi istri saya Nan , siapa yang tidak mau sama bapak ? hahahaha kami pun tertawa bersama kok kami cocok sekali bicaranya apa ini yang namanya jodoh ? asal kalimat bapak tadi bener kan ? yang mana tu ? tu kan belum apa – apa sudah lupa , aduh jadi gak enak ni di kick bawahan ,” bathin saya.
Kalimat tidak akan aneh – aneh kalau sudah punya istri ,oooooo iyaa pasti ! ,” teriak saya, boleh kita ketemu malam ini makan malam ? boleh pak , bapak jemput saya ? apa saya jemput bapak ? hahaha ya saya lah bu ,ada – ada aja kamu ,apa kata tetangga saya nanti ? hahaha itu urusan tetangga bapak lah kami tertawa lagi lama – lama tidak enak juga dengan karyawan lainya sudah kita bubar nanti malam kita sambung, oke pak kata dia mantap , gak nyangka juga gadis kaku ini begitu lentur bicaranya apa ini namanya jodoh dia faham arah fikiran saya. Perasaan berbunga – bunga pun terbawa sampai rumah sambil nyanyi – nyanyi di depan emak ,aduuh anak lajang emak senang amat ,tanda – tanda emak bakal nimang cucu ni, hahaha emak tau aja perasaan saya mak ? kamu kan lahir dari rahim emak nak , iya ya , sudah mandi sana makan , oya mak aku makan di luar ama Nani heheh jadi Nani namanya calon mantu emak , hus mak belum lagi di tembak udah ngaku mantu , malu mak , wanita mana yang bisa menolak anak emak hehehe, ya udah mak saya mandi dulu.
Makan malam indah tidak terasa makin larut , kalau makan malam begini
artinya kita sudah jadi dong Nan , kata saya asal , di luar kantor lebih bebas
ngomong , yakin kamu ? kata Nani , kamu sendiri Nan ? wanita mah ikut saja apa
pria kan kamu pemimpinnya ,iya juga ya apa kita sudah ketuaan kali ya Nan jadi
bahasanya aneh – aneh antara romantika dan kedewasaan saling faham saja. Iya
kayaknya kata Nani lagian kita kan sudah bertahun – tahun saling kenal jadi
tidak aneh lagi membuka komunikasi baru ,kok kamu bilang gitu apa kamu ada
perhatian sam saya ? iya iyalah Rud , gadis mana yang tidak perhatikan kamu di
kantor , yang sudah emak – emak saja masih melirik ,masak sih Nan jadi geer gua
, iya pak bos biar kamu nambah terbang ke langit ,kamu ? saya kan punya pacar
kemarin tapi aku lebih menjaga harga diri tidak mau cari perhatian sama kamu
gengsi dong.
Kamu bilang urusan pribadi saya sudah faham kok ini urusan asmara heheh oh iya hebat juga ramalan kamu , iya aku meras tahu isi hati kamu ,oya iya kok aku juga merasa sama lo Nan ,apa ini namanya jodoh ya ? kami serentak bicara hahahahaha , tapi aku gelisah Rud apa kamu yakin anak – anak kita eh kok jadi anak – anak kita ? gak apa apa dek lanjutkan saja saya senang kok mendengarnya , apa anak – anak kita bisa tumbuh sehat dari uang yang kita dapat banyak hasil kecurangan eh maaf pak jangan marah ya kalau aku lancang , tidak apa- apa kamu tidak salah kamu Cuma numpang makan sama seperti saya ,hanya saja porsi saya lebih banyak membuat kerusakan ,oh saya makin kagum sama kamu Rud saya kira kamu tidak fahami ini , kamu kira otak saya beku karena anak orang miskin begitu ? semua kembali ke kita dek , kalau mampu hidup dalam keadaan di bawah semua yang kita miliki sekarang kenapa tidak. Kamu kuat Nan ? kalau kamu temani kuat Rud, oke kalau begitu kita siapkan sedikit tabungan menikah eh kok jadi menikah , gak apa – apa Rud saya suka mendengarnya kok. Luar biasa suasana ini indahnya tidak terlukiskan kata – kata indah karya filsuf Yunani sekalipun malam pun tiba kami berdua pulang tanpa henti tertawa dan sesekali di pukul dia.
Kamu bilang urusan pribadi saya sudah faham kok ini urusan asmara heheh oh iya hebat juga ramalan kamu , iya aku meras tahu isi hati kamu ,oya iya kok aku juga merasa sama lo Nan ,apa ini namanya jodoh ya ? kami serentak bicara hahahahaha , tapi aku gelisah Rud apa kamu yakin anak – anak kita eh kok jadi anak – anak kita ? gak apa apa dek lanjutkan saja saya senang kok mendengarnya , apa anak – anak kita bisa tumbuh sehat dari uang yang kita dapat banyak hasil kecurangan eh maaf pak jangan marah ya kalau aku lancang , tidak apa- apa kamu tidak salah kamu Cuma numpang makan sama seperti saya ,hanya saja porsi saya lebih banyak membuat kerusakan ,oh saya makin kagum sama kamu Rud saya kira kamu tidak fahami ini , kamu kira otak saya beku karena anak orang miskin begitu ? semua kembali ke kita dek , kalau mampu hidup dalam keadaan di bawah semua yang kita miliki sekarang kenapa tidak. Kamu kuat Nan ? kalau kamu temani kuat Rud, oke kalau begitu kita siapkan sedikit tabungan menikah eh kok jadi menikah , gak apa – apa Rud saya suka mendengarnya kok. Luar biasa suasana ini indahnya tidak terlukiskan kata – kata indah karya filsuf Yunani sekalipun malam pun tiba kami berdua pulang tanpa henti tertawa dan sesekali di pukul dia.
Hari itu semua terlihat indah di kantor tidak ada rasa pusing semua
indah apalagi sesudah melihat pojok ruangan Nani dia senyum sambil menaikkan
hidungnya genit juga si kaku ini. Seperti biasa bos panggil saya ke ruangan ,
pagi pak ,pak Rud apa kabar ? baik sekali pak , iyalah lagi kasmaran ,dug merah
muka saya di tembak langsung ama bos ,semua dia tahu ada berapa lah kuping
bapak ini ada berapalah matanya ,kaget saya tahu semua Rud ? apa saya buka
siapa nama orang tuamu , dimana dia bertemu bapak kamu ? oh sorry bos saya lupa
berhadapan dengan siapa , tidak masalah nak ,kamu jatuh cinta ,tapi aturan di
sini dan setiap perusahaan begitu kalau menikah slah satu harus keluar ,oh ya
pak saya faham ,oke ,kalau begitu kita lanjutkan. Ini ulang tahun salah satu
kesatuan tempur saya di undang tapi saya malas ,kamu kirim kembang papan ya ,
siap pak ,ini bisa di kerjakan karyawan lain tapi saya mau kasih
tahu kamu itu komandannya agak sok kuasa coba kamu cari info – info tentang dia
agar kita tidak konyol dalam bersikap ,orang kita kalah sama dia saat
pencalonan komandan kemarin tapi tidak masalah semua bisa di atur selagi orang
itu masih makan nasi. Saya kurang info tentang dia sehingga nanti bisa sulit kita
kalau ada apa – apa siapa tahu dia sok kuasa dan merusak bisnis kita.
Pekerjaan pun di jalankan dengan sepenuh hati komandan baru cucu dari pahlawan , wow keren sekali profilnya ,wajah kalem kelihatan turunan ningratnya seolah dia berhak atas apapun di negeri ini. Pantas si bos agak was – was ama dia dan kabarnya tidak suka kejahatan apapun dia rajin ibadah ,rajin olahraga , dan kabar angin tahan tembak wow ada juga orang begitu di abad 20 ini. Mutar – mutar keliling kota cari info ,browsing , telpon sana – sini dapat secuil info dia memang orang hebat berprestasi dan kabarnya di sukai istana di era demokrasi ini macam – macam aneka warna sifat karakter pejabat negar asyik saja atur gaya tanpa canggung – canggung karena era ini semua punya kans yang sama merebut tampuk kekuasaan karena istana juga di isi orang – orang yang sering berganti jadi wajar juga di bawah juga gonta – ganti orang. Peran si bos sebagai pebisnis selalu mendapar celah untuk cari manfaat dari hampir semua pejabat di kota ini bahkan kabarnya dia ikut menyuap istana agar si pejabat masuk kotanya. Aneh tapi nyata kok bisa pejabat negara di atur orang luar yang bukan penduduk asli lagi di negeri ini tapi kalau masih banyak yang doyan uang ,kekuasaan dan wanita ya masuk akal sekali kalau si bos bisa kuasai mereka bukan mereka kuasai rakyat.
Pekerjaan pun di jalankan dengan sepenuh hati komandan baru cucu dari pahlawan , wow keren sekali profilnya ,wajah kalem kelihatan turunan ningratnya seolah dia berhak atas apapun di negeri ini. Pantas si bos agak was – was ama dia dan kabarnya tidak suka kejahatan apapun dia rajin ibadah ,rajin olahraga , dan kabar angin tahan tembak wow ada juga orang begitu di abad 20 ini. Mutar – mutar keliling kota cari info ,browsing , telpon sana – sini dapat secuil info dia memang orang hebat berprestasi dan kabarnya di sukai istana di era demokrasi ini macam – macam aneka warna sifat karakter pejabat negar asyik saja atur gaya tanpa canggung – canggung karena era ini semua punya kans yang sama merebut tampuk kekuasaan karena istana juga di isi orang – orang yang sering berganti jadi wajar juga di bawah juga gonta – ganti orang. Peran si bos sebagai pebisnis selalu mendapar celah untuk cari manfaat dari hampir semua pejabat di kota ini bahkan kabarnya dia ikut menyuap istana agar si pejabat masuk kotanya. Aneh tapi nyata kok bisa pejabat negara di atur orang luar yang bukan penduduk asli lagi di negeri ini tapi kalau masih banyak yang doyan uang ,kekuasaan dan wanita ya masuk akal sekali kalau si bos bisa kuasai mereka bukan mereka kuasai rakyat.
Pernikahan kami pun berlangsung meriah bersama Nina dan dia pun keluar
dari perusahaan mengurus rumah kami yang baru. Hari – hari pulang kerja semakin
menarik karena ada Nina menunggu di rumah dengan dasternya hehe . Malam itu pak
Amir menelpon , nak kamu ikuti berita gak ? ada pejabat baru di lantik katanya
anti korupsi sepertinya benar ni orang iya pak saya dengar apa tanggapanmu ?
menarik pak dia berkuasa atas nama rakyat tidak pakai biaya suap –suap katanya
, itu orang kita nak ,oya pak orang kita ? apa aku sudah masuk group bapak ?
hahaha perasaanku tidak salah kamu pilihan nak suatu saat kamu bisa kayak dia
,masak sih pak orang miskin dari desa masuk kekuasaan siapa yang mau milih ?
ini zaman perubahan nak ,semua bisa masuk kekuasaan asal bener – bener melayani
rakyat , kamu jalankan saja nuranimu kamu akan terpilih atau paling tidak orang
seperti kamu bisa di sana sama saja sudah mewakili kita ,oya pak faham.
Terdengar kabar seru dari kantor pak cepat ke kantor bapak di tembak
orang , apa ? pak Amir ada apa ini ? hukum Tuhan berjalan nak akhirnya kamu
berhasil , berhasil apa pak ? kami tahu kamu pelakunya , pak hati – hati bicara
ini urusan serius , Nani mana nak ? Nani ,nani ! teriak saya di rumah ,di
seberang telpon pak Amir tertawa lepas, apa Nani ??? oh my God siapa yang aku
nikahi ini ? pak Amir nanti saya bicara saya mau ke kantor dulu. Rame riuh
orang di kantor polisi dimana – mana bos di tembak di dekat kantor ketika turun
dari mobil oleh pengendara motor kata saksi. Mata saya memutar seluruh bagian
gedung ,halaman dengan hati gundah gulana ada apa ini ? siapa aku ini ? siapa
mereka semua ? siap – siap jadi direktur pak kata staf , hey bicara jangan
sembarangan kamu lihat polisi dimana – mana ,oh maaf pak. Sore hari Nani
kudapati di rumah dengan dasternya seperti biasa aku pandangi dari atas ke
bawah sambil melihat –lihat ada tanda – tanda pembunuh ,ada apa Rud kamu
seperti lihat hantu ? Nani ada apa ini ? pacar ku orang – orang dekatku banyak
di tindas dan di bunuh , du culik Rud apa tidak ada hak balas dendam, tttapi
kenapa ? sudahlah Rud kamu pilihan sebuah konspirasi malaikat kami menyebutnya
,maju lah kerjalah ! saatnya kamu merubah sedikit di alam ini.
Aku mau merubah Nan tapi tidak begini ,apa kamu tidak pernah melakukan
kesalahan model ini sebelumnya ? iya ttapi kamu , kamu wanita , kamu malu kalah
sama wanita ? aku kuat karena kamu Rud kalaupun tangan – tangan hukum menyentuh
saya tidak lain karena kamu buka karena sekarang kamu yang di kenal para
penegak hukum , penguasa poltik ,kalau bilang sudah tutup saja lah, mereka juga
diam , istri bos terlalu bodoh untuk bertindak yang ada Cuma jadi bahan perahan
orang – orang sok pahlawan sebaiknya kamu lihat dia sekarang sedang apa ? pasti
sedang di kerubungi orang – orang sok pahlawan cari imbalan , sebaiknya kamu
ambil alih penyidikan supaya kamu tidak di curigai , Nani ! kok kamu tahu semua
saya seperti anak kecil di depan kamu , kamu bagai malaikat di mata ku sayang ,
oke aku pergi ,mmuach.
Ibu bos menangis sesengukan ketika aku masuk ke dalam di dalam benar
banyak orang simpati atau pura – pura simpati pada ibu bos, dia hanya melihatku
sekilas lalu asyik menangis lagi dalam hati saya berkata pantas kah ibu
menangisi suami yang sibuk selingkuh ,hmm dunia aneh. Sabar ya bu yang tabah
ini memang jalan hidup orang – orang lahir dan meninggal sudah takdir hanya
jalannya saja berbeda kami sudah kontak semua orang – orang kita agar segera
menemukan pelaku.Sudahlah pak Rudiman saya tidak sedih karena bapakmu pergi
tapi karena dia tidak pernah mau dengr kata – kata saya agar kembali ke hidup
jujur saja hidup sederhana ,karena saya tahu kehidupan model ini akan menuai
bahaya saya tidak heran kalau ada yang mau bunuh bapakmu ,karena dia juga banyak
menyakiti bahkan membunuh orang. Sekarang aku berharap kamu yang merubah arah
perusahaan agar lebih manusiawi ,dug ada apa dengan keluarga ini ? bathin saya
m iaya bu dulu bapak saya juga meninggal hilang jejak sehingga perusahaan di
teruskan suami saya dan dia anak kesayangan bapak saya makanya kami di
nikahkan. Iya bu saya pamit dulu bu kalau perlu apa – apa telepon saja ya bu ,
iya nak salam sama istrimu ,luar biasa wanita ini sedang kalut saja masih ingat
mengucapkan salam kepada istri saya.
Hari – hari duka berlalu perusahaan berjalan dengan lebih damai karena
perubahan yang lebih manusiawi di jalankan perusahaan dan tentunya ekspansi
perusahaan berhenti. Masalah baru muncul pejabat – pejabat negara yang sering
mampir jadi jarang datang karena tidak ada lagi hal – hal negatif atau melawan
hukum yang perlu bantuan mereka. Sepertinya mereka juga sudah mulai marah pada
saya karena dinggap bodoh dan tidak tahu uang , hehehe tidak tahu uang , anak
kecil saja tahu pak hanya bedanya saya tahu belas kasihan kalau sampai
perusahaan orang harus bangkrut dan kita menang , karyawan kehilangan pekerjaan
dan aku pulang ke rumah bicara moral pada anak istriku , terutaman gadis
kecilku yang semakin hari semakin cerewet melihat kesalahan – kesalahan kecil
yang aku buat , papi pakai sepatu dalam rumah ke rumah jorok tahu , papi
merokok bikin batuk , dan banyak lagi cerewet yang aku dapatkan.
Persis seperti pak Amir yang akhirnya takut salah ,berbeda dengan pak Subdin yang pengabdi berat pada bos yang sudah meninggal dan anak gadisnya gonta – ganti pasangan di klub malam ,aku mending bunuh diri nak kalau kamu hidup model itu, begitu juga pak Udin yang pejabat negara suka mempermainkan karyawan wanita dengan janji – janji menikah janji masuk pegawai di pemerintah tahu – tahu hanya di manfaatkan saja ,pak Udin sudah mati tidak layak kata meninggal untuk dia lebih pas kata mati saja, anak gadisnya sibuk kawin cerai. Membayangkan anak gadisku saja tidak kuat apalagi sampai kejadian, aku akan pindah ke pedalaman dan bertapa karena bunuh diri juga menakutkan. Kring , handphone saya berdering telepon dari pejabat negaraa masuk minta bantuan uang untuk menyambut pejabat dari pusat, kok pejabat pusat datang ? kami yang siapin uang bukannya dia di gaji negara pak ,? Tolong bantu saya lah apa mau saya buka – buka kasus kamu , hehe itu aja marah pak ,nanti saya telephone balik ya pak , yang cepat aku perlu banget , siap pak !. tarikan nafasku dalam sekali karena menurut para ahli harus tarik nafas yang dalam agar bisa mendapat oksigen yang banyak ke otak dan membuat keputusan baik tidak emosional.
Semua minta bagian semua mau uang kata orang tua orang miskin lebih berhak ,mereka kan pejabat negara lebih banyak uangnya ,kok kami yang menyiapkan uang servis melacur nya, sedangkan kami tidak lagi doyan main – main dengan hukum yang memang lebih banyak uangnya. Kalau ada kasus mencuat mereka cuma bantu ala kadarnya saja ,salah – salah hp mati ,kalau begini apa gunanya kami bayar kamu ? di era dulu asal kenal istana atau orang istana aman sekali di masa bos lama. Sekarang semua harus kami fikirin sendiri banyak perusahaan yang mau dan hasilnya mereka terseok – seok sendiri ,lalu apa kami harus ikut tolol juga. Pak Amir apa kabar ? kata saaya lewat telepone ,baik Rud kamu apa kabar ? baik pak ,ada apa Rud ? biasa pak si bapak penguasa meminta uang , terus apa tindakan kamu ? masih saya fikirkan pak, laporkan ke orang kita ? laporkan ke publik ? bunuh ? laporkan nanti saja pak ,biar kita kasih dulu saja sekarang beberapa bulan lagi kita buka ke umum , sudah kamu rekam semua ? sudah pak. Bapak mau istirahat total ? mana bisa nak , kalaupun saya pulang ke rumah tetap saja di telpon nak , ini sumpah kita selamanya ,kita boleh kesana kemari tapi kita tetap satu arah tujuan karena ini sudah mendarah daging bagi kita tidak akan pudar kecuali oleh kematian.
Persis seperti pak Amir yang akhirnya takut salah ,berbeda dengan pak Subdin yang pengabdi berat pada bos yang sudah meninggal dan anak gadisnya gonta – ganti pasangan di klub malam ,aku mending bunuh diri nak kalau kamu hidup model itu, begitu juga pak Udin yang pejabat negara suka mempermainkan karyawan wanita dengan janji – janji menikah janji masuk pegawai di pemerintah tahu – tahu hanya di manfaatkan saja ,pak Udin sudah mati tidak layak kata meninggal untuk dia lebih pas kata mati saja, anak gadisnya sibuk kawin cerai. Membayangkan anak gadisku saja tidak kuat apalagi sampai kejadian, aku akan pindah ke pedalaman dan bertapa karena bunuh diri juga menakutkan. Kring , handphone saya berdering telepon dari pejabat negaraa masuk minta bantuan uang untuk menyambut pejabat dari pusat, kok pejabat pusat datang ? kami yang siapin uang bukannya dia di gaji negara pak ,? Tolong bantu saya lah apa mau saya buka – buka kasus kamu , hehe itu aja marah pak ,nanti saya telephone balik ya pak , yang cepat aku perlu banget , siap pak !. tarikan nafasku dalam sekali karena menurut para ahli harus tarik nafas yang dalam agar bisa mendapat oksigen yang banyak ke otak dan membuat keputusan baik tidak emosional.
Semua minta bagian semua mau uang kata orang tua orang miskin lebih berhak ,mereka kan pejabat negara lebih banyak uangnya ,kok kami yang menyiapkan uang servis melacur nya, sedangkan kami tidak lagi doyan main – main dengan hukum yang memang lebih banyak uangnya. Kalau ada kasus mencuat mereka cuma bantu ala kadarnya saja ,salah – salah hp mati ,kalau begini apa gunanya kami bayar kamu ? di era dulu asal kenal istana atau orang istana aman sekali di masa bos lama. Sekarang semua harus kami fikirin sendiri banyak perusahaan yang mau dan hasilnya mereka terseok – seok sendiri ,lalu apa kami harus ikut tolol juga. Pak Amir apa kabar ? kata saaya lewat telepone ,baik Rud kamu apa kabar ? baik pak ,ada apa Rud ? biasa pak si bapak penguasa meminta uang , terus apa tindakan kamu ? masih saya fikirkan pak, laporkan ke orang kita ? laporkan ke publik ? bunuh ? laporkan nanti saja pak ,biar kita kasih dulu saja sekarang beberapa bulan lagi kita buka ke umum , sudah kamu rekam semua ? sudah pak. Bapak mau istirahat total ? mana bisa nak , kalaupun saya pulang ke rumah tetap saja di telpon nak , ini sumpah kita selamanya ,kita boleh kesana kemari tapi kita tetap satu arah tujuan karena ini sudah mendarah daging bagi kita tidak akan pudar kecuali oleh kematian.
Ketika si pejabat lagi pusing laporan pemerasan pun masuk di habis di
hajar media, begitulah macam cara menghancurkan manusia – manusia rakus di
depan umum mereka begitu gagah tapi mereka begitu rapuh berhadapan dengan nafsu
sendiri. Ada pula yang di perbudak istrinya yang doyan belanja berlian sehingga
mati – matian mencari uang dari berbagai sudut kota mulai dari mengemis ,
memeras dan memutar –mutar kewenangan mereka di aparat negara. Si bos yang
sudah mati wajar mengakui semua yang ada di kota ini milik dia karena hampir
semua kekuatan ada di tangan dia , si bos sendiri di jebak nafsu ingin di
segani semua orang. Seandainya bos orang asli tanah ini dia pasti jadi penguasa
legal di kota ini bahkan di luar provinsi pun kader – kader binaan dia ada
hampir di semua segmen hidup yang mempengaruhi hak hidup orang banyak, dia
punya kuasa karena lemahnya orang – orang bernafsu ini dalam menghadapi hidup
mereka Cuma anak kecil yang rebutan permen di mata bos lama.
Seandainya saya juga gila kuasa seperti bos tentu akan berlaku sama juga karena saya tahu persis pola – pola bos dalam menguasi mereka tapi untung ada pak Amir orang buangan di mata umum hanya pegawai rendahan, tapi dia bagai malaikat dalam menjalankan misinya senyap tidak terlihat tidak menarik nafsu – nafsu serakah dan karena itulah dia mudah menyamar seperti munculnya penguasa daerah yang begitu populer karena anti korupsi hasil kerja pak Amir dan jaringannya, dan saya tidak tahu pasti siapa – siapa saja orangnya hanya bisa menerka – nerka saja siapa saja mereka rata – rata gayanya seperti pak Amir biasa saja cuek tidak menarik tapi kalau di ajak bicara serius dia bagai manusia yang turun dari langit. Dan hanya mata – mata yang punya cinta iklas yang bisa faham itu bahkan para ulama yang sering tampil hebat di TV pun tidak faham siapa dia, karena sasyik menikmati popularitasnya yang seharusnya paling faham tentang ini dan di antara ulama ada juga jaringan mereka. Saya merasa beruntung kenal dia karena kalau tidak mungkin saya sudah banyak menebar dendam dan akan berkahir konyol , berbeda dengan jaringan pak Amir yang meninggal dengan penuh kehormatan karena umum tahu dia sedang melawan kezaliman umum Cuma diam tapi tahu dia pahlawan.
Seandainya saya juga gila kuasa seperti bos tentu akan berlaku sama juga karena saya tahu persis pola – pola bos dalam menguasi mereka tapi untung ada pak Amir orang buangan di mata umum hanya pegawai rendahan, tapi dia bagai malaikat dalam menjalankan misinya senyap tidak terlihat tidak menarik nafsu – nafsu serakah dan karena itulah dia mudah menyamar seperti munculnya penguasa daerah yang begitu populer karena anti korupsi hasil kerja pak Amir dan jaringannya, dan saya tidak tahu pasti siapa – siapa saja orangnya hanya bisa menerka – nerka saja siapa saja mereka rata – rata gayanya seperti pak Amir biasa saja cuek tidak menarik tapi kalau di ajak bicara serius dia bagai manusia yang turun dari langit. Dan hanya mata – mata yang punya cinta iklas yang bisa faham itu bahkan para ulama yang sering tampil hebat di TV pun tidak faham siapa dia, karena sasyik menikmati popularitasnya yang seharusnya paling faham tentang ini dan di antara ulama ada juga jaringan mereka. Saya merasa beruntung kenal dia karena kalau tidak mungkin saya sudah banyak menebar dendam dan akan berkahir konyol , berbeda dengan jaringan pak Amir yang meninggal dengan penuh kehormatan karena umum tahu dia sedang melawan kezaliman umum Cuma diam tapi tahu dia pahlawan.
Beberapa tahun lagi kamu akan di
angkat jadi anggota tetap berdasarkan kinerjamu nak apa kamu bangga dengan
status hebat tapi tanpa upacara ? siap pak ! ,” jawab saya mantap , demi gadis
kecilku demi Nani yang sudah mempertaruhkan hidupnya demia sebuah perubahan.
Tapi tidak selamanya nak ada masanya nanti kalau orang – orang kita sudah
banyak di kekuasaan legal kita bisa muncul dan populer tapi itu ancaman baru
bagi kita karena kita akan jadi bintang TV sperti beberapa teman kita yang
sudah lupan diri karena popularitas , kamu tahu kan pejabat yang tampil di umum
hebat jadi tokoh baru tapi tidak lama kemudian di buka kasus lama dan dia pun
punah. Jadi itu kerja kita juga pak ? siapa lagi nak , di dunia ini Cuma dua
kekuatan Tuhan atau iblis saling berganti berkuasa dan semua di catat di
sejarah umat manusia dari dokumen tertua sekalipun ,musa lawan firaun , pandawa
lawan kurawa, kita hanya menruskan perang itu. Kamu lihat bagaimana gudang –
gudang penimbunan sembako di buka ke ruang umum , siapa yang tahu kalau bukan
orang dalam yang buka itu orang kita, kamu lihat dokumen resmi negara bisa
muncul keluar publik dan jadi polemik siapa lagi yang buka kalau bukan orang
kita.
Dan banyak orang kita hanya terhanyut oleh nikmatnya kekuasaan dan menetukan nasib banyak orang dan melupakan misinya seperti bos kamu itu. Kamu pernah dengar istri seorang pejabt tinggi di tembak anaknya , itu karena salah satu anak di hasut orang kita bahwa saudara kandungnya sudah mengkhianati kita dengan fakta – fakta yang hanya di ketahui orang dalam dan akhirnya si anak marah lalu menembak saudara kandungnya itu semua pekerjaan kita.
Dan banyak orang kita hanya terhanyut oleh nikmatnya kekuasaan dan menetukan nasib banyak orang dan melupakan misinya seperti bos kamu itu. Kamu pernah dengar istri seorang pejabt tinggi di tembak anaknya , itu karena salah satu anak di hasut orang kita bahwa saudara kandungnya sudah mengkhianati kita dengan fakta – fakta yang hanya di ketahui orang dalam dan akhirnya si anak marah lalu menembak saudara kandungnya itu semua pekerjaan kita.
Kamu tahu bagaimana pejuang kemanusiaan yang di bunuh ? karena tidak
patuh pada kekuatan besar dia tidak salah dia hanya menyelesaikan misinya saja
dan akan ada yang meneruskan ,kematian bukan hal baru bagi kita. Karena
kematian juga berarti kalau kita tidak berbuat apa – apa sekecil apapun itu.
Kita hanya sel kecil kecil dari perbadaban ini dan saling berkaitan dengan sel
– sel besar kita tidak mencari kepuasan diri sendiri baik itu ,uang
,popularitas dan sex apalagi narkoba dan judi kita cukup benyanyi , diskusi
,olahrga , ketawa – ketawa, dan minum kopi serta rokok itu saja sudah
berlebihan. Kamu lihat bekas orang kita yang di politik tadinya begitu baik di
mata umum tahu – tahu kasus korupsi hanya karena punya istri baru ,padahal sex
mah itu – itu saja hanya sebuah orgasme. Ada juga yang sampai merubah kebijakan
politik karena salah satu keluarga mendapat keuntungan dari kebijakan salahnya
itu maka rame di koran dan tv sebenarnya semua orang kita tadinya bagus – bagus
saja sebelum muncul ke ruang umum terutama di politik.
Dan kamu rencana kita masuk ke ruang poltik , jadi saya tumbal ni pak ? iya kamu kira terpilih itu apa ? semua yang di pilih jadi pemimpin itu tumbal dan ada hikmahnya kamu di hormati orang – orang dan tiu saja cukup, kalau bagi kamu tidak cukup silakan taanggung resiko sendiri baik dari orang lain atau dari kita sendiri , waduh jadi seperti si bos juga saya ini ? iya kalau Nani istri kamu konsisten dia yang akan menghabisi kamu , waduh mudah sekali dia mau habisi saya pak , hahahaha bagus kamu sadar. Kesalahan – kesalahan bisa kita maklumi kalau terpaksa demi menjaga kebenaran yang lebih besar kalau mau mati karena benar itu lebih baik karena di kenang sebagai pahlawan, kalau kamu mati karena salah ? mengakui sebagai teman saja orang tidak berani kecuali dia penjahat sejati artinya orang – orang yang sudah tertutup hatinya dengan awan hitam semua ,maka dia akan bilang pahlawan dan pecundang di kubur di tanah yang sama. Ada pahlawan menang ada pahlawan mati Cuma tidak pernah sia – sia karena ada yang akan mencatat sebagai cerita hebat, ada pecundang hebat ada pecundang mati Cuma menang dan mati tidak meninggalkan nilai apa-apa kecuali cerita sinis dari orang lain dan hanya pura – pura simpati dari orang yang makan dari dia karena dia justru senang kehilangan kawan rakus karena akan memberi dia ruang rakus lebih besar.
Dan kamu rencana kita masuk ke ruang poltik , jadi saya tumbal ni pak ? iya kamu kira terpilih itu apa ? semua yang di pilih jadi pemimpin itu tumbal dan ada hikmahnya kamu di hormati orang – orang dan tiu saja cukup, kalau bagi kamu tidak cukup silakan taanggung resiko sendiri baik dari orang lain atau dari kita sendiri , waduh jadi seperti si bos juga saya ini ? iya kalau Nani istri kamu konsisten dia yang akan menghabisi kamu , waduh mudah sekali dia mau habisi saya pak , hahahaha bagus kamu sadar. Kesalahan – kesalahan bisa kita maklumi kalau terpaksa demi menjaga kebenaran yang lebih besar kalau mau mati karena benar itu lebih baik karena di kenang sebagai pahlawan, kalau kamu mati karena salah ? mengakui sebagai teman saja orang tidak berani kecuali dia penjahat sejati artinya orang – orang yang sudah tertutup hatinya dengan awan hitam semua ,maka dia akan bilang pahlawan dan pecundang di kubur di tanah yang sama. Ada pahlawan menang ada pahlawan mati Cuma tidak pernah sia – sia karena ada yang akan mencatat sebagai cerita hebat, ada pecundang hebat ada pecundang mati Cuma menang dan mati tidak meninggalkan nilai apa-apa kecuali cerita sinis dari orang lain dan hanya pura – pura simpati dari orang yang makan dari dia karena dia justru senang kehilangan kawan rakus karena akan memberi dia ruang rakus lebih besar.
Cerita ini fiktif belaka kalau pun ada nama dan tempat yang mirip kami minta
maaf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar