Sebaiknya kita lihat pemimpin itu bukan dari asal, pendidikan, tampang, agama, suku, tapi ada kerja dia untuk negara dan bangsa apakah lebih Nasionalis atau tidak Nasionalis saja ? terserah dia mau bilang apa mau ngomong apa semua kata bisa di ucap ketika kampanye. Kita lihat kerjanya saja jejak rekamnya sudah melakukan apa saja untuk orang banyak untuk negara dan bangsa. Boleh saaja mereka bawa isu suku, agama, membodohi pemilih awam karena di Amerika yang katanya super liberal dan liberalisme boleh apa isu apa saja. Tapi kita berharap pemilih tidak sebodoh itu dalam menerima informasi karena nantinya pemilih juga yang merasakan akibatnya kalau pejabat politik kacau. Ukuran pejabat nasional sangat jelas demi kepentingan nasional ? atau kepentingan kelompok lain ? Undang - undang mendiktekan itu, mendahulukan kepentingan negara daripada kepentingan pribadi dan golongan. Di atas kertas di hadapan pemilih pasti semua bicaranya demi kepentingan nasional namun kenyataan bisa berbeda di sinilah pemilih harus jeli melihat jejak rekamnya bisnisnya apa impor apa eksport ? kebiasaannya selama belum nyalon. Gambaran mudah bisaa di lihat dari Mr Obama presiden Amerika di masa muda bersama istrinya yang cantik menjaga pengurus rumah gelandangan di Amerika. Jadi sebelum mengurus negara dia sudah mengurus gelandangan dia sudah suka melayani sesama manusia dan memang ada manusia tipikal ini dia suka melayani sesama manusia karena wujud dari pencarian bahagia dalam hidupnya.
Banyak sekali profil facebook yang tidak mempunyai pandangan politik dengan bahasa politik itu kotor dan ribet tapi ketika dampak politik terjadi padanya ngoceh - ngoceh. Saya kira ini cara berfikir yang tidak baik karena politik itu identik dengan cara hidup pandangan hidup manusia bahkan banyak keputusan politik terjadi karena selera pribadi tokoh politik. Kalau selera pribadi dia bagus dan mewakili bahasa umum tentu akan menarik bagaimana kalau salah bahkan minor dari pandangan umum ? di sini lah gunanya kita para pemilih mempunyai sikap jelas agar menjadi isu yang wajib di bawa elit politik. Sebagaimana rumus pemimpin itu presentasi dari rakyatnya kalau rakyatnya tidak berwarna maka si pemimpin juga akan mengikuti terutama pemimpin lemah kalau pemimpin kuat prinsip dia akan kukuh dengan sikapnya. Sikap kukuh walau tidak populer harus di pertahankan karena itulah nilai seorang pemimpin kalau pun sudah akut dan harus di rubah pandangan itu bisa dengan pemilihan ulang atau pemungutan suara. Dan pemimpin berkarakter akan menerima dorongan mundur apabila dia tahu pemilih tidak lagi sama dengan sikapnya daripada dia harus merubah sikap seperti pasangan suami istri kalau memang tidak cocok lagi cerai saja jangan memaksa orang lain mengikuti kita. Sejarah politik dunia tidak lah banyak berubah dari sikap politik untuk diri dan kelompok vs kepentingan umum dari dulu cuma kedua isu itu saja di bolak balik bagi pemilih hanya kesejahteraan atau tidak sejahtera saja.
Banyak sekali profil facebook yang tidak mempunyai pandangan politik dengan bahasa politik itu kotor dan ribet tapi ketika dampak politik terjadi padanya ngoceh - ngoceh. Saya kira ini cara berfikir yang tidak baik karena politik itu identik dengan cara hidup pandangan hidup manusia bahkan banyak keputusan politik terjadi karena selera pribadi tokoh politik. Kalau selera pribadi dia bagus dan mewakili bahasa umum tentu akan menarik bagaimana kalau salah bahkan minor dari pandangan umum ? di sini lah gunanya kita para pemilih mempunyai sikap jelas agar menjadi isu yang wajib di bawa elit politik. Sebagaimana rumus pemimpin itu presentasi dari rakyatnya kalau rakyatnya tidak berwarna maka si pemimpin juga akan mengikuti terutama pemimpin lemah kalau pemimpin kuat prinsip dia akan kukuh dengan sikapnya. Sikap kukuh walau tidak populer harus di pertahankan karena itulah nilai seorang pemimpin kalau pun sudah akut dan harus di rubah pandangan itu bisa dengan pemilihan ulang atau pemungutan suara. Dan pemimpin berkarakter akan menerima dorongan mundur apabila dia tahu pemilih tidak lagi sama dengan sikapnya daripada dia harus merubah sikap seperti pasangan suami istri kalau memang tidak cocok lagi cerai saja jangan memaksa orang lain mengikuti kita. Sejarah politik dunia tidak lah banyak berubah dari sikap politik untuk diri dan kelompok vs kepentingan umum dari dulu cuma kedua isu itu saja di bolak balik bagi pemilih hanya kesejahteraan atau tidak sejahtera saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar