Yadi namanya pemuda sederhana anak yatim ditinggal ayah mengurus ibu yang sakit sakitan dengan dua adik perempuan tidak bisa sekolah lagi karena tidak ada biaya dia bekerja di perusahaan swasta dengan gaji yang sangat kecil . Dia selalu tegar matanya menatap optimis akan hari depan tidak pernah ada keluhan di wajahnya karena semua keluhannya di atarakan kepada Tuhannya .Aku malu sebagai manusia kalau melihat dia aku hanya lempar senyum dan sebut namanya kalau kami papasan, saya berfikir Tuhan sengaja menaruh dia di dunia ini agar kita sadar bahwa ada Yadi yang selalu tegar dengan segala keterbatasannya. Kita mengeluh hanya karena modem lambat anakku marah hanya karena aku telat menjemput dia dari sekolah ,malam hari juga bukan istirahat bagi Yadi dia sibuk bahas bisnis calo hal yang bisa dilakukan bagi pebisnis tanpa modal .
Gadis gadis melihatnya bagai angin lalu hanya satu dua yang terpesona pada kesederhanaannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar