Jumat, 28 Desember 2012

Antara derita dan bahagia

 Aku bukan tidak peduli deritamu , aku sangat peduli bahkan mungkin sudah kodrat hidupku menganggung derita orang lain selain aku berbuat mengurangi deritamu , aku juga akan mengatakan padamu derita melatihmu untuk tahu bahhagia , kalau tidak ngantuk tentu tidak enak tidurnya , kalau tidak lapar tentu tidak tahu enaknya makan , kalau tidak ada luka tentu tidak ada indahnya sehat , semakin besar derita semakin besar bahagiamu , percayalah Tuhan adil.
 Derita itu sebuah perasaan bathin kalau sakit hati perasaan syaraf kalau sakit fisik , sakit hati lebih mudah di obati dengan berdoa penuh iklas bahwa semua ini proses menuju bahagia . Sakit fisik bisa diobati dengan obat modern dan tradisional. Bahagia juga perasaan hati semata kalau dihormati orang lain rasa hati puas kalau di puja orang lain rasa hati plong. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar