Perubahan
Pola fikiran
Macam pola fikiran
Kenapa fikiran
Bagaimana fikiran muncul
Kata pengantar
Setelah reformasi politik tahun 1998 saatnya reformasi sektoral yang juga sangat berat dan berliku dan waktu yang panjang reformasi pola fikir masyarakat, birokrat, politisi, usahawan. Cara berfikir cara bicara cara bersikap cara bekerja .hal ini di mulai dari cara ibadah, menjalankan aktivitas adat leluhur, komunikasi sosial politik. Bagaimana harus berfikir ? mengutip kalimat Dahlan Iskan, miskin bermartabat kaya bermanfaat.
Sungguh indah yang miskin harus belajar dan beriman menjaga harga diri dgn tidak mudah jual prinsip hanya karena iming iming sembako, walau miskin tapi punya prinsip tolak yang bukan haknya, kita jangan jual iman hanya karena selembar rupiah, itu bisa lawan dengan kerja keras dan bangga pada hasil sendiri yang halal, manusia tidak akan kelaparan di negara subur ini hanya karena menjaga prinsip, lebih baik makan singkong daripada jual diri jual jiwa, dan saya yakin semua orang tahu dan merasakan hal itu. Sanggup dan mampu melakukan itu ini demi peradaban yang tinggi untuk di wariskan kepada anak cucu. Anak cucu punya resiko mereka sendiri dan akan di bentuk oleh zamannya sendiri. Tugas kita hanya memberi contoh tauladan hidup luhur mulia, warisan harta hanya akan memanjakan mereka dan tidak akan mampu menjaga harta itu kalau jiwanya tidak di bangun jiwa yang kuat di bangun iman dan ilmu, serta proses sosial.
Di masa lalu kita tidak bisa bicara banyak, karena justru orang idealis di tingkat elit, dibantai habiskalau tidak ikut kemauan penguasa yang pragmatis. Selama berpuluh tahun situasi ini berlangsung membuat orang tidak percaya lagi bahwa hidup jujur itu benar. Gelombang generasi penerus para idealis itu terus bertambah banyak dan meledak ditahun 1998. Kebenaran tidak bisa dibungkam terus menerus, suatu saat akan menang juga. Andai kalah pun akan dicatat sejarah sebagai perjuangan suci sebagai mana kisah para nabi yang dikenang umat berabad abad lamanya, nilai perjuangan itu tidak pudar.
Di masa lalu kita tidak bisa bicara banyak, karena justru orang idealis di tingkat elit, dibantai habiskalau tidak ikut kemauan penguasa yang pragmatis. Selama berpuluh tahun situasi ini berlangsung membuat orang tidak percaya lagi bahwa hidup jujur itu benar. Gelombang generasi penerus para idealis itu terus bertambah banyak dan meledak ditahun 1998. Kebenaran tidak bisa dibungkam terus menerus, suatu saat akan menang juga. Andai kalah pun akan dicatat sejarah sebagai perjuangan suci sebagai mana kisah para nabi yang dikenang umat berabad abad lamanya, nilai perjuangan itu tidak pudar.
Pengerusakan nilai - nilai itu merusak nilai agama. Termasuk isu-isu agama dan suku yang terkadang di hembuskan fihak-fihak yang cari keuntungan materi maupun keuntungan secara politik akibat dari pecahnya konflik akibat isu agama dan suku dan karena kurangnya pengetahuan dan kekuatan iman ,iman yang kuat tidak mudah di hasut isu-isu agama karena agama mengajarkan sabar dan iklas. Bila kita dan agama kita tidak mengurangi nilai agama itu bahkan semakin di hina semakin kuat. Perubahan fikiran akan berjalan kalau kita mau merubahnya atau karena faktor lingkungan yang extrim sehingga kita mau terpaksa merubah fikiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar