Berbuatlah sebaik sebaiknya, jalani saja sebaik baiknya, jangan hanyut dalam mimpi - mimpi besar lantas cari - cari pekerjaan besar saja. Jalani saja semua dengan jiwa besar, tetangga hajatan? bantulah, tetangga meninggal? bantu apa yang bisa dibantu, cari makan dengan cara benar tidak usah tergoda oleh prilaku orang - orang " hebat " yang mudah sekali mendapatkan uang banyak. Tanpa melihat bagaimana proses awal dia dalam membangun semua ini. Kerjakan saja apa yang bisa di kerjakan. Karena masalah rezeki di depan? tidak ada yang bisa memastikan. Jadi untuk apa kita harus risaukan hari esok yang tidak bisa kita tentukan. Menghemat uang adalah bagian dari antsipasi hari esok, walau itu juga tidak pasti. Tapi paling tidak kita tidak mendapat cibiran orang, karena boros. Boroslah pada saat beramal, selain ada harapan rezeki? secara sosial juga kita di senangi orang.
Banyak kisah orang miskin yang berjuang dengan penuh semangat akhirnya kaya, banyak kisah orang kaya yang bangkrut karena salah mengatur uang. Tapi masalah kaya atau miskin bukan soal utama tapi bagaimana hati yang penuh syukur memahami uang banyak dan tidak ada uang. Banyak kisah orang kaya uang yang hidupnya gelisah, karena di dalam hatinya tidak ada rasa syukur. Sedangkan ada orang yang tidak gelisah, padahal di kantongnya hanya ada uang yang akan habis pada saat makan malam nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar