Pagi dingin itu belumlah ramai oleh suara berisik mesin - mesin pabrik pengolahan tepung tapioka. Juga belum bersuara deru mobil besar seperti siang hari. Desa Tujok namanya, ya, namanya desa, ya sepi hehe..
" Pagi pak," buka saya kepada pak satpam yang matanya belum terbuka lebar.
" Eh..pagi pak," sahut pak Sihul satpam piket tadi malam.
Dua gadis berjalan dari arah luar pabrik sambil tebar senyum kepada kami. Indah juga pemandangan pagi ini, beruntung saya bangun pagi.
" Karyawan sini pak ?," tanya saya kepada pak Sihul." Iya pak, satu yang cantik bagian admin sama yang satunya yang cantik juga di bagian timbangan.
" Oh..rajin olahraga pagi ya pak ?
" Alllah..sejak bapak berdua tugas ini aja mereka olahraga, paling cari perhatian dari bapak berdua.
" Eng ing eng..geer juga saya mendengarnya, Orang mana pak ?,' kejar saya. Orang Jakarta sih pak tapi daarii..Medan eh Batak juga sama kayak bapak.
" Loh kok bapak tahu saya Batak ?,' tanya saya lagi." Hehe..dari logat bapak kan ketahuan,' kata Sihul." Hahahahaha...kami tertawa berdua memecah udara pagi itu." Sudah menikah pak ?,' tanya saya.
" Belum pak, kabarnya yang satu sudah ada pacar tapi yang satu belum kedengaran pak.
Kenapa pak ? Ada minat ? Kan cocok sama - sama Batak ?,' canda Sihul.
" Hahaha..tidak juga pak saya sudah ada teman wanita Batak juga. " Kalau bapak yang satu lagi ?,' tanya Sihul usil, Dia lajang juga pak tapi dia mah playboy jangan sampai deh dia kenal cewek itu, bakal sakit hati nantinya, kasihan.
Benar saja beberapa hari kemudian dia kenal cewek itu mulai dia rayu..
Sebagai sesama Batak saya ingatkan mereka hati - hati sama teman saya di playboy.
Ternyata ampuh ! Baru sekali ini dia gagal nembak cewek hahahaha..lucunya dia curhat pula sama saya akan kegagalan dia kali ini. Saya manyun aja mendengarnya, dalam hati rasain loe !.
Kami cukup akrab akhirnya karena masih seumuran dan sama - sama Batak juga lebih memudahkan kami akrab.
Sekitar 6 tahun lalu kami bersama hari aku dengar dari seorang teman di pabrik ini yang akhirnya ketemu lagi di pelabuhan Bakauheni. Dia menikah sama Rasyid satpam BBS juga jadi istri kedua Rasyid.
Kami cukup akrab akhirnya karena masih seumuran dan sama - sama Batak juga lebih memudahkan kami akrab.
Sekitar 6 tahun lalu kami bersama hari aku dengar dari seorang teman di pabrik ini yang akhirnya ketemu lagi di pelabuhan Bakauheni. Dia menikah sama Rasyid satpam BBS juga jadi istri kedua Rasyid.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar