Saya percaya orang baik itu punya kekuatan gaib tuhan. Dia bisa terlihat lemah dan mudah dijatuhkan. Padahal orang seperti itu tidak mengenal kata jatuh karena hidupnya sangat iklas. Jatuh atau naik bagi dia tidak jauh bedanya. Baginya hidup yang singkat ini hanya berbuat baik selagi masih bisa, mungkin besok hari sudah meninggal, atau sakit, sehingga tidak bisa lagi berbuat baik bagi sesama manusia dan alam. Bukan seperti beberapa pejabat politik yang hanya terlihat sibuk di masa kampanye saja. Begitu gagal berkuasa sama sekali tidak kelihatan karyanya. Bertolak belakang dengan tokoh yang iklas, berkuasa tidak berkuasa dia terus berbuat baik.
Tempat yang kau sebut hutan itu adalah rumah bagi dia," kalimat kolonel dalam film Rambo 1. Begitulah sudut pandang kita yang sering salah melihat orang iklas dengan hidupnya, nyaman dengan hidupnya. Jangan ajak cacing main ke mall karena dia lebih suka di antara kotoran. Bapak di jelek jelekkan pak," kata wartawan kepada pak Jokowi, memang saya jelek kok," jawab beliau santai. Saya kok disuruh mundur ? Maju saja saya susah," kata Gusdur ketika di desak mundur.
Saya mau siapkan mobil untuk bapak," kata anak buahnya, ini saja sudah cukup.
Begitulah kata - kata orang baik yang tidak mudah gagap melihat hal yang menyerangnya. Bahkan dia lebih takut kepada pujian karena bisa mendorong dia jadi besar kepala, sedangkan itu adalah pantangan dalam hidupnya. Karena dia pribadi yang rendah hati, tidak pernah melihat dirinya lebih, justru dia suka melihat kelebihan orang lain daripada kekurangannya. Sikap seperti itulah yang membuat banyak suka padanya, banyak orang nyaman di dekat dia. Orang - orang tidak merasa " kecil " di hadapan dia, orang yang kelihatannya hebat, atau yang merasa dirinya hebat, terlihat tidak ada apa - apanya di depan dia. Karena dia merasa biasa saja melihat orang hebat. Tentunya si orang hebat tadi bisa merasa kesal karena tidak diperlakukan secara " agung " apa sih hebatmu ? Kamu mau kasih dia uang ? Dia tidak gila uang, kamu ancam bunuh dia ? Dia percaya mati itu sudah takdir. Suatu ketika ada perintah untuk membunuh Gusdur, Gusdur bilang," kalau dia orang Islam seharusnya dia tahu nyawa itu di tangan tuhan bukan di tangan dia.
Bahkan ketika orang mau membunuh dia bisa - bisa si pembunuh terhenti tanpa kita ketahui sebabnya, disinilah kita percaya ada campur tangan tuhan. Berondong mereka sampai habis kata perdana menteri Jepang dalam film The last samurai, tret tret..tret..senapan mesin otomatis terbaru memuntahkan ribuan peluru ke arah samurai. Tiba - tiba perintah hentikan tembakan datang dari kapten, teruskan,' kata perdana menteri, hentikan,' perintah kapten. Para samurai tumbang, prajurit yang menembakinya pun duduk bersimpuh memberi hormat sebagai sesama prajurit jepang. Berikan pedangmu prajurit,' perintah raja yang kalah adu pedang melawan Maximus, sarungkan pedang kalian !,' perintah jenderalnya, dalam film Gladitor.
Ir Sukarno yang kita kenal sebagai pendiri negara kesatuan republik Indonesia di kenal sering menantang pemerintah kolonial yang sangat kuat di segala bidang, dibandingkan Sukarno dan pengikutnya. Pemerintah kolonial punya senjata, prajurit, dukungan tokoh lokal, uang, semua hal lebih unggul daripada Sukarno.Tapi kenapa tidak ada sekalipun ada niat penguasa kolonial untuk membunuhnya ? disitulah peran kekuatan gaib yang mendukung Sukarno. Sukarno adalah seorang yang sangat taat beribadah.
Ir Sukarno yang kita kenal sebagai pendiri negara kesatuan republik Indonesia di kenal sering menantang pemerintah kolonial yang sangat kuat di segala bidang, dibandingkan Sukarno dan pengikutnya. Pemerintah kolonial punya senjata, prajurit, dukungan tokoh lokal, uang, semua hal lebih unggul daripada Sukarno.Tapi kenapa tidak ada sekalipun ada niat penguasa kolonial untuk membunuhnya ? disitulah peran kekuatan gaib yang mendukung Sukarno. Sukarno adalah seorang yang sangat taat beribadah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar