Jumat, 12 Agustus 2016

Jiwa kuat


Jiwa kuat
   Mental kuat dalam menyadari hidup bahwa semua sudah ada takdirnya dan kita Cuma bisa bekerja keras tanpa kenal lelah dan tidak lupa bersyukur akan yang ada ,merenungkan nilai – nilai luhur manusia yang pada dasarnya mudah tertipu oleh gemerlap dunia yang juga di ciptakan jiwa tertipu oleh nafsunya sendiri. Mulai dari makanan , makan enak makan super enak tidak ada bedanya hanya masalah makan sekejap rasa lewat mulut dan hilang sudah menjadi kotoran yang di hindari semua orang kecuali anjing dan tumbuhan. Makan singkong akan nikmat kalau badan lapar dan kerja fisik makan super enak seperti ayam tidak akan enak kalau tidak lapar dan tidak lelah lalu apa beda makanan ? hanya tipuan mata nafsu manusia saja , kedudukan sosial karena ada uang dan kekuasaan pada dasarnya semu belaka karena penghormatan dari manusia lain juga semu hanya karena ada kepentingan saja dia pura – pura hormat karena pada dasarnya manusia tidak ada yang mau di bawah manusia lain jadi jangan menggunakan semua hal – hal yang salah demi sebuah kedudukan sosial yang semu. Penghormatan sejati apabila ada pengorbanan dari manusia terhadap demi manusia lain yang mana bagian yang tidak menarik bagi banyak manusia selain melelahkan ,banyak cibiran ,juga tantangan.

   Tujuan utama dari tulisan ini adalah membangun jiwa kuat yang tidak mudah di ombang ambingkan kekuatan semu yang pada dasarnya karena kesalahan kita dalam melihat suasana bahagia mereka tanpa ingat susah mereka. Karena setiap manusia pasti punya susah senang mata kita hanya merangkum senang ,senang mereka saja tanpa mau ikut dalam susah mereka ,padahal kalau kita ikuti susahnya juga akan menimbulkan suasana senang karena ada rasa syukur. Dimana rasa syukur ini adalah kunci bahagia ,syukur kita tidak mendapat susah ,syukur karena berhasil membantu susah mereka. Lalu apa gunanya bagi saya ? itulah gunanya jiwamu tidak galau lagi karena ada yang menopang yaitu rasa syukur beberapa orang juga mengira kekuatan jiwaa dia kalau ada banyak harta dan kekuasaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar