Kamis, 23 Mei 2019

burung kedasih


Burung ini sudah di bentuk alam hidup parasit, sejak dari telur sudah di titpkan induknya di sarang burung lain. Burung yang polos itu mau saja mengerami telor burung kedasih. Apa induknya malas kali ya ? atau dia anak hasil hubungan gelap ? emang ada burung hasil hubungan terang ? hehe..induk burung lain yang polos itu mengerami telur burung kedasih dengan polosnya. Lama - lama telur burung kedasih yang menumpang tadi mulai menetas dan menekan anak burung tempatnya menumpang keluar kandang sampai jatuh ke luar kandang dan mati. Sampai dia sendiri yang hidup di sarang itu. induk burung yang polos itu terus saja memberi makan anak burung kedasih sampai besar bahkan besarnya jauh lebih besar dari induk burung tempat menumpang.

Pertanyaannya, apakah ada manusia sudah jahat sejak lahir ? kalau persis seperti burung kedasih sepertinya tidak ada. Tapi ada orang yang sejak lahir hanya memikirkan diri sendiri dan itu berakibat keburukan bagi orang lain. Biasanya anak seperti ini di sayangi berlebihan oelh orang tuanya. Hal itu yang membuat dia manja tidak pernah bekerja keras, tidak pernah mengalami kesulitan karena semua akan diatasi oleh orang tuanya. Ini ada miripnya dengan burung kedasih, sudah sejak kecil ditangani dengan cara tidak benar. Semua orang sayang anak, tapi sayang itu ditunjukkan bukan dengan memanjakannya, tapi mendidiknya agar jadi orang sabar, pekerja keras, perduli sama orang lain.

Simbol kapitalisme kata yang lain, dia diam - diam masuk dengan rendah hati, pelan - pelan menendang inangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar