Minggu, 26 Mei 2019

capoeira



Capoeira ilmu bela diri kelas bawah yang disamarkan sebagai tarian agar tidak dilihat oleh penguasa yang tidak suka akan pemberontakan mereka di kembangkan di Brazil yang merupakan negara besar yang memiliki seni dan banyak ragam budaya. Salah satunya adalah seni bela dirinya yang terkenal yaitu Capoeira. Dulunya Capoeira adalah bela diri yang di bawa oleh para budak dari afrika pada abad 16an. Bela diri ini adalah bela diri yang mengutamakan kecepatan, keseimbangan dan kekuatan. Bela diri ini merpakan salah satu beladiri mematikan yang masih di lestarikan kebudayaannya.

jogo capoeira dan roda (baca hoda yang artinya lingkaran)


Kemunculan Capoeira pada waktu perbudakan di brazil, bela diri merupakan termasuk kegiatan yang dilarang, mungkin karena dapat menyebabkan munculnya pemberontakan dan membuat para budak tersebut menuntut kemerdekaannya terhadap tuan tanahnya. Di Capoeira bukan hanya mempelajari gerakan-gerakan untuk bela diri saja tetapi juga musik,permainan dan masih banyak sebagiannya. Mungkin sebagian orang yang pertama kali melihat Capoeira hanyalah merupakan sebuah tarian dan musik.
Musik ini juga berperan penting dalam Capoeira, Musik dulu merupakan cara untuk mengurangi kecurigaan para tuan tanah terhadap budak-budak yang sedang belajar bela diri Capoeira (kamuflase).

Kesalahan masa lalu capoeira.
Setelah masa perbudakan adalah masa kegelapan Capoeira dimana capoeira menjadi benar-benar dilarang oleh pemerintah Brazil sendiri karena setelah perbudakan tersebut budak-budak tidak lagi memiliki pekerjaan. Dan Capoeirapun dijadikan sebagai alat kejahatan seperti ; merampok, mencuri, memperkosa dan lain-lain. Dari keadaan seperti itu dapat disimpulkan bahwa setiap penjahat adalah capoeirista akan tetapi tidak semua capoeirista adalah penjahat. Baru pada masa pemerintahan Presiden Getulio Vargas, 1930, penguasa mengurangi tekanan pada ekspresi kebudayaan rakyat, termasuk Capoeira. Kelonggaran ini akhirnya dikembangkan Mestre Bimba menjadi seni bela diri. Berkat usahanya itu, Bimba dijuluki “ bapak Capoeira modern ”. Akhirnya olahraga ini merambah sampai ke Amerika Serikat pada 1970-an. Namun kurang akrab di telinga warga Amerika.

Ini terjadi di setiap kelompok, gerakan, organisasi yang berawal dari panji suci, setelah banyak masuklah penumpang gelap yang bisa membelokkan arah perjuangan ke arah yang sebaliknya. Tidak ubahnya politisi yang dipercaya rakyat untuk menyampaikan aspirasi rakyat. Setelah duduk dan berkuasa? lupa kepada perjuangannya, malah berjuang sebaliknya; mengkhianati rakyat dengan korupsi.

Sedangkan gerakannya diadaptasikan dengan musik disko dan black music, hingga tercipta breakdance. Pada 1990-an, capoeirista asal Brasil mampu menyatukan kembali musik Brasil dengan yang aslinya. Capoeira dibagi menjadi dua aliran besar yaitu capoeira Angola yang diwarnai dengan gerakan-gerakan lambat dan rendah namun penuh dengan nilai seni. Yang ke dua adalah capoeira regional yang diwarnai dengan gerakan-gerakan cepat dan power yang besar, gerakan akrobatik, dan sesekali gerakan hentakan. Namun dalam perkembangannya ke dua aliran tersebut sering disatukan menjadi kombinasi gerakan baru dalam capoeira.

Begitulah perjuangan yang tertutup di karenakan situasi yang tidak berfihak. Maka menarilah dahulu untuk menjaga sensitifitas diri menjaga fisik, menunggu saat yang tepat untuk melawan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar